GridHot.ID - Fakta lain tentang Mario Dandy Satriyo terungkap.
Terungkap bisnis menjanjikan yang dimiliki oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak yang kini tengah disorot lantaran menjadi tersangka kasus penganiayaan.
Diberitakan TribunTrends sebelumnya, Mario Dandy merupakan putra dari Rafael Alun Trisambodo, pejabat di Ditjen pajak.
Mario Dandy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dengan korban bernama David.
Sosok Mario dan sang ayah sontak menjadi sorotan.
Tak hanya soal kasus penganiayaan, juga lantaran kekayaan keluarga mereka yang mencapai nominal Rp 56,1 miliar.
Kekayaan tersebut dianggap tak wajar dan tak sesuai dengan jabatan yang dimiliki Rafael. Tak hanya itu, Mario diketahui memiliki bisnis di bidang properti, padahal usianya masih muda.
Mario Dandy Satriyo, pelaku penganiayaan terhadap David diduga memiliki kos-kosan mewah yang dikelola sejak SMA.
Seperti dilansir dari Bangkapos, kos-kosan tersebut berada di Jalan Mendawai 1 No. 92, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Diduga kos-kosan mewah itu disewakan dengan harga tinggi yakni Rp 3,5 juta per bulannya.
Kabar kos mewah dimiliki Mario Dandy itu terungkap setelah sebuah website pencarian indekost dan rumah kontrakan, menginformasikan bila Kost M One Tipe A adalah milik Mario Dandy Satriyo.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi pada Jumat (24/2/2023), indekost tersebut terlihat mewah.
Memiliki bangunan dua lantai, kos-kosan tersebut didominasi warna abu-abu dan cream.
Terlihat di lantai pertama ada tiga ruang kamar.
Sedangkan, di lantai dua ada lima kamar yang juga terdapat balkon.
Selain itu, di depan kos-kosan mewah itu terlihat sebanyak lima mobil yang terparkir rapih.
Terdapat seorang petugas yang stanby berjaga di depan kos mewah tersebut.
Saat dikonfirmasi, penjaga itu menjawab singkat soal identitas pemilik indekost tersebut.
"Memang ramai (penyewa indekost). Betul harganya segitu (seperti yang tertera di website)," kata seorang penjaga di lokasi.
Ketika disinggung nama Mario Dandy Satriyo, penjaga kos mewah itu memilih bungkam tak melanjutkan percakapan.
"Ada kepentingan apa menanyakan itu. Pokoknya bukan dia, saya ga kenal nama itu ( Mario Dandy Satriyo)," jawab ketus penjaga tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyelidiki kos yang diduga dimiliki oleh tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor, Mario Dandy Satriyo.
Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Kemenkeu, Yustinus Prastowo.
Prastowo mengungkapkan penyelidikan akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kami cek. Saat ini sedang proses pemeriksaan dan informasi ini akan diklarifikasi. Itjen Kemenkeu akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK (untuk penyelidikan)," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (24/2/2023).
Sebelumnya, berdasarkan penelusuran di sebuah website pencarian indekost dan rumah kontrakan, ada indekost bernama 'Kost M One Tipe A' yang pemiliknya atas nama Mario Dandy Satriyo.
Adapun indekost tersebut berada di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lalu, masih dalam keterangan dalam website tersebut, Mario mulai mendaftarkan indekost itu pada Februari 2023 dan terpantau aktif pada Senin (20/2/2023).
Indekost tersebut pun tertulis disewakan dengan harga Rp 3,5 juta per bulannya.
(*)