Find Us On Social Media :

Kesaksian Danu Sesuai dengan Hasil Autopsi, Terkuak Kejamnya Cara Tuti dan Amalia Dihabisi dalam Kasus Pembunuhan Subang

Dokter Hastry, ahhli forensik bongkar kasus Subang - Danu

Kata Danu, ia diminta Yosep mengangkat jasad Tuti dari kamar ke ruang TV lalu kamar mandi hingga digotong ke bagasi mobil Alphard hitam.

Selain itu Danu juga mengaku diperintah Yosep membersihkan bekas darah menggunakan air.

Polisi pun saat pra rekonstruksi menyita ember yang dipakai Danu menyiram.

"Soalnya kan kita temukan keadaan korban tuti di sofa ruang tengah, banyak darah di situ, di bawah sisa-sisa. mungkin saat itu berusaha disiram," kata dokter Hastry.

Ia menuturkan lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang juga ditemukan banyak air menggenang.

"Kayak abis disiram," katanya.

Dokter Hastry menjelaskan dari hasil autopsi, tak ditemukan tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, ibu Amalia Mustika Ratu, yang juga istri pertama Yosep.

"Bu Tuti tuh gak ada perlawanan, mungkin gak sadar yah. Saya gak mau buka lagi luka keluarganya," kata dokter Hastry.

Danu mengaku disuruh mengambil golok di meja dapur oleh Yosep. Golok itu kemudian diambil Arighi ketika hendak diberikan Danu pada Yosep. Golok tersebut diduga dijadikan alat untuk membunuh korban.

Sementara dokter Hastry menemukan luka benda tajam dan tumpul saat mengautopsi jenazah Tuti. Dokter Hastry mengatakan luka tersebut cocok dengan senjata golok yang memiliki sisi tajam dan tumpul.

"Sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga dipakai? Ya sama. Tajam tumpul. Golok kan ada tajam tumpulnya kan. Memar bagian bawah dan pasti luka tajam di kepala," kata Dokter Hastry.

Muncul dugaan bahwa Tuti Suhartini dibenturkan ke ujung meja oleh pelaku.