Find Us On Social Media :

Kesaksian Danu Sesuai dengan Hasil Autopsi, Terkuak Kejamnya Cara Tuti dan Amalia Dihabisi dalam Kasus Pembunuhan Subang

Dokter Hastry, ahhli forensik bongkar kasus Subang - Danu

Baca Juga: Berkomunikasi dengan Arwah Amalia dan Tuti, Rara Pawang Hujan Sebut Kasus Pembunuhan Subang Didasari Masalah Cinta Segitiga

Lalu, dari pemeriksaan dokter Hastry, ada luka akibat benda tumpul dibagian dagu Tuti.

"Mungkin juga (dibenturkan ke ujung meja), karena kan saya gak melihat yang pertama, saya lihat dari foto, berdasar keyakinan aja. Saya mencari jam kematian yang pasti biar teman penyidik tahu. Kalau kesaksian yang seperti itu (dibenturkan ke ujung meja), saya lihat trauma tumpul juga di daerah sini (dagu) dibenturkan benda keras," kata dokter Hastry.

Sementara bagian dahi dan kepala, dokter Hastry menemukan luka akibat benda tajam.

"Kalau dahi sama wajah kan tajam," jelas Dokter Hastry.

Peran Danu dalam Kasus Subang

Melansir Tribunnews.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan,  mengungkapkan peran Danu dalam kasus Subang.

Dalam kasus subang, Polisi telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Danu, Yosep, Mimin, serta Arighi dan Abi.

Menurut Surawan, pada saat kejadian Yosep meminta Danu untuk ditemani ke rumah korban.

"Dari MR (Danu, Red) sendiri, ini dia yang pertama diminta oleh YH untuk menemani ke TKP ke rumah korban, kemudian dia (MR) menunggu di garasi kemudian diminta mengambil alat golok," ujar Surawan, saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (18/10/2023).

Setelah Danu mengambilkan golok dan menyerahkan ke Yosep, Danu tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah.

Ia hanya mendengar suara teriakan dari salah satu korban.

Baca Juga: Pacar Amalia Sengaja Hapus Foto-foto di Instagram, Ini Sosoknya yang Gagal Menikah Karena Sang Kekasih Dibunuh Yosep dan Danu di Subang

"Dia (Danu) tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi ke para korban, namun setelah mendengar teriakan dari korban yang bernama Amel ini, dia sempat masuk ke dalam dan melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," katanya.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kata dia, empat pelaku masih belum mengakui perbuatannya.

"Namun ada bukti yang kuat dari YH atau suami Tuti ini, kita temukan bercak darah di bajunya sehingga kuat dugaan kita bahwa YH ini sebagai pelaku sehingga kita lakukan penahanan bersama dengan MR," ucapnya.

Dalam kasus ini, Danu menjadi tersangka pertama yang menyerahkan diri ke Polda Jabar dan menceritakan semua peristiwa yang dialaminya saat itu.

"Menurut pengakuan, dia (Danu) bukan eksekutor. Jadi, sementara kita lakukan pengawasan dia di tempat khusus dan keluarganya juga kita berikan pengamanan," katanya. (*)