Find Us On Social Media :

Yosep sebelum Jadi Tersangka Koar-koar soal Ini, Guru Yayasan Bina Prestasi Nasional Ngadu ke Yoris: A Papa Agak Beda

Yosep, tersangka dalam kasus pembunuhan Subang.

GridHot.ID - Yosep telah ditetapkan menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Sebelum ditetapkan tersangka, sikap Yosep sempat menjadi sorotan. 

Melansir TribunnewsBogor.com, sikap Yosep itu bahkan sampai membuat curiga guru di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Untuk diketahui, pasca-pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosep menjadi ketua yayasan.

Sementara jabatan kepala sekolah dipegang oleh Yoris, anak dari Yosep dan Tuti sekaligus kakak dari Amalia.

Kata Yoris, sejak kasus Subang, sikap Yosep di sekolah sangat berbeda.

"Dari kepribadiannya sehari-hari, ketika datang ke sekolah," katanya.

Bagaimana tidak, Yosep selalu koar-koar dan meyakinkan guru-guru di sekolah bahwa dia bukan tersangka kasus Subang.

"Selalu bilang 'saya bukan tersangka'. Padahal guru-guru gak nanya," kata Yoris.

Akibat ucapannya itu, sejumlah guru sampai heran akan sikap Yosep hingga mengadu ke Yoris.

"Ada satu dua guru yang, 'a papa tuh agak beda yah'," kata Yoris.

Baca Juga: Yosef Diduga Bantai Tuti dan Amalia Usai Mimin Digantikan Sebagai Bendahara, Duit Yayasan Jadi Sumber Malapetaka Kasus Pembunuhan Subang

Dugaan Peran Yosep dan Pembunuhan Subang

Sementara itu, melansir Tribunnews.com, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sedikit sedikit mulai terkuak.

Setelah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar pada Selasa (24/10/2023) menyatakan dugaannya terhadap peran Yosep  dalam kasus pembunuhan tersebut.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menyebut dugaan bahwa Yosep menjadi eksekutor pembunuhan istri dan anak kandungnya berdasar olah TKP.

Meskipun Yosep ngotot tak mengakui, akan tetapi ada kecocokan antara pengakuan Danu dengan olah TKP tersebut.

"(Eksekutor) tidak pernah dari pengakuan dia (Yosep), tapi dari hasil penyidikan olah TKP dan sebagainya sudah mengarah ke sana (Yosep)," ujar Surawan, Kamis (26/10/2023).

Disebutkan Surawan, dalam melakukan aksinya, tentunya Yosep tidak sendirian.

Dugaan soal Yosep dibantu oleh tersangka lain saat melakukan eksekusi pun, kata dia, muncul berdasarkan hasil autopsi terhadap jenazah korban.

"Ada perbantuan dari yang lain tidak mungkin sendiri. Kita analisa dari perlukaannya kemudian dari autopsinya itu tidak mungkin dilakukan sendiri," katanya.

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar melakukan olah TKP ulang, untuk mengungkap peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Olah TKP dilakukan setelah Danu, salah satu pelaku mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Tersangka Danu yang jadi saksi kunci tersebut mengaku ia terlibat dalam pembunuhan tersebut setelah diajak Yosep menjaga lokasi eksekusi dan disuruh Yosep mengambilkan golok untuk mengeksekusi korban.

Baca Juga: Yosef Utang Rp55 Juta Pakai Jaminan Dana BOS Yayasan, Pengacara Yoris Anak Tuti: Lucunya Buat Kuliah Amel Kan Udah Meninggal 2021

Danu juga mengaku melihat tiga tersangka lainnya di lokasi kejadian saat pembunuhan terjadi.

Sebagai informasi, pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus 2021. Pemunuhan itu menghilangkan nyawa Tuti Suhartini dan anak bungsunya Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus Subang ini yaitu Muhamad Ramdanu alias Danu, Yosep Hidayah (suami Tuti dan Amel), Mimin Mintarsih (istri kedua Yosep) serta dua anak Mimin, Abi dan Arighi.

(*)