Find Us On Social Media :

Bocor Fakta Baru Kasus Subang, Teka-teki Pengemudi Alphard Akhirnya Terungkap, Sosok Ini Kendarai Mobil Usai Siram Air ke Jasad Tuti dan Amel

Kecurigaan Polisi Ada Pelaku Lain Pembunuhan Tuti dan Amalia, 4 Tersangka Tak Bisa Nyetir Mobil Alphard

GridHot.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar telah menyelesaikan proses penyidikan terhadap kasus Subang.

Diketahui, dalam kasus Subang, Tuti dan Amalia ditemukan tewas dengan jasad keduanya tertumpuk di bagasi mobil alphard.

Terungkap ada bukti baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Melansir tribunjabar.id, polisi sudah merinci kronologi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 17 Agustus 2021 tersebut.

Sesuai dengan rekonstruksi kasus Subang, para tersangka kasus Subang tersebut terlebih dahulu menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) sebelum kemudian menghabisi Amalia Mustika Ratu (23).

Kronologi kasus Subang tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Dikatakan Ibrahim Tompo, peristiwa yang terjadi di Jalan Cagak, Kabupaten Subang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat itu pelaku utama, Yosep menemui Danu di warung pecel lele.

Di sana, Yosep kemudian meminta Danu untuk menyiapkan peralatan yang akan digunakan menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

Yosep mengaku sakit hati dan ingin memberikan pelajaran, belakangan diketahui jika pemicunya adalah masalah duit Rp 30 juta yang diminta Yosep kepada Tuti.

Pada pukul 22.00 WIB, Yosep bersama Danu menuju rumah Tuti di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, dengan berjalan kaki.

Sekitar pukul, 23.30 WIB dua tersangka lain yakni Arighi dan Abi datang ke rumah Tuti dan dilakukan pembunuhan oleh para pelaku dengan menggunakan stik golf dan golok.

Baca Juga: Pertanyakan Alasan Kuat Mimin Cs Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Subang, Kuasa Hukum Penasaran: Dua Alat Bukti Apa?

"Para pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menggunakan golok dan stik golf yang diambil dari saudara MR di dapur rumah TKP atas perintah Saudara YH," ujar Ibrahim Tompo, Rabu (6/12/2023).

Tuti menjadi korban pertama yang dieksekusi para pelaku di ruang tengah rumah, kemudian selanjutnya merek mengeksekusi Amel yang berada di kamarnya.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, para pelaku kemudian memandikan jenazah Tuti dan Amalia, sebelum dimasukkan ke dalam bagasi mobil jenis Alphard.

Dikatakan Ibrahim, dari konstruksi perkara, terungkap bahwa Yosep merupakan pelaku yang menginisiasi pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia.

Keesokan harinya, 18 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB, jenazah Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan kondisi bersimbah darah.

Polisi lalu mulai melakukan rangkaian penyelidikan atas kasus itu dan butuh dua tahun lebih untuk mengungkap kasus tersebut.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, terungkap ada bukti baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Rupanya tersangka Muhamad Ramdanu alias Danu sempat memukul Tuti Suhartini.

Hal itu terungkap setelah sebelumnya Ramdanu juga ikut menyeret jasad bibinya tersebut.

Bukti baru lain yakni soal pengendara mobil Alphard di TKP kasus Subang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan bahwa empat tersangka masih belum mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Yosef Tak Bakal Bisa Intimidasi , Danu Akhirnya dapat Keistimewaan Ini Usai Jadi Justice Collaborator

Namun polisi telah mengantongi bukti terkait perbuatan para pelaku di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Subang.

Tompo mengurai, berdasarkan hasil rekonstruksi versi Danu, Yosef sempat terlibat cekcok dengan Tuti Suhartini.

Cekcok itu bahkan disaksikan oleh Danu, Arighi Pratama, dan Abi Aulia.

Yosef pun kemudian memerintahkan Ramdanu untuk mengambil golok.

"Tersangka YH membacok korban dan korban jatuh di sofa," kata Ibrahim Tompo.

Tak cukup sampai di situ, Yosef kemudian masuk ke dalam kamar lalu mengambil stik golf.

"Kemudian memukul korban kembali di sofa dengan menggunakan stik golf," jelas Ibrahim Tompo.

Setelah memukul Tuti, Yosef lalu menyerahkan stik golf tersebut kepada Danu.

Yosef lalu menarik kaki Tuti Suhartini ke arah bawah.

Setelah itu, kemudian ada adegan Danu memukul bibi angkatnya tersebut.

"Tersangka MR kemudian ikut memukul korban (Tuti)," jelas Tompo.

Baca Juga: Beda dengan Yosep, Danu Tersangka Kasus Subang Diamankan di Tempat Khusus, Keluarganya Dilindungi Kepolisian

Tak hanya Danu, Arighi anak Mimin juga ikut menyerang Tuti yang sudah tak berdaya.

"Tersangka AP ikut membacok korban," urai dia.

Setelah mengeksekusi Tuti, para tersangka kemudian menghabisi Amalia Mustika Ratu di kamarnya.

Eksekusi dilakukan oleh Yosef Hidayah.

Saat itu Arighi memegang tangan kanan Amel, sementara Danu memegang tangan kirinya.

Sementara Abi hanya berdiri saja melihat aksi mereka.

"Tersangka YH mengeksekusi Amel dengan stik golf," tandasnya.

Setelah selesai dieksekusi, jasad Tuti dan Amel kemudian dibawa ke depan kamar mandi.

"Disiram air oleh YH dan MN," kata Tompo lagi.

Lalu para tersangka mengangkat korban ke arah pintu dan diletakan dekat pintu.

Sempat diduga bahwa Abi yang memundurkan mobil Alphard.

Baca Juga: Resmi Jadi Justice Collaborator Kasus Subang, Danu Ditahan di Tempat Khusus, Tidak Satu Ruangan dengan Yosep Hidayah

Namun terungkap bahwa sebenarnya yang memundurkan mobil adalah Yosef.

"Tersangka YH mempersiapkan mobil dan memundurkan mobilnya," jelas Ibrahim Tompo.

Setelah itu, para tersangka pun memasukkan jasad Tuti dan Amel ke bagasi mobil.

Yosef kemudian memerintahkan Danu untuk menyiram air di lokasi kejadian.(*)