GridHot.ID - Tersangka kasus Subang, Mimin Mintarsih, kondisinya kini disebut memilukan.
Pasalnya, setelah praperadilannya ditolak, Mimin Mintarsih dikabarkan mengalami sakit.
Melansir tribun-video.com, dikabarkan seorang purnawirawan polisi menjadi saksi baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kemunculan saksi baru ini terungkap dalam surat panggilan dari Polda Jabar, dikutip dari tayangan kanal YoTube Anjas Asmara.
Dalam surat panggilannya, purnawirawan polisi ini diminta hadir untuk menemui penyidik di Polsek Jalancagak, Kabupaten Subang pada Kamis (21/12/2023).
Berdasarkan berbagai sumber, saksi purnawirawan polisi itu mengaku sudah sejak dulu ingin mengungkap kasus Subang tersebut.
Purnawirawan polisi ini disebut masih bertugas di Polres Subang dan sempat menangani kasus Subang pada saat kasus Subang pertama kali diselidiki.
Namun, belum diketahui secara detail terkait kesaksian apa yang diberikan oleh purnawirawan polisi tersebut.
Tak diketahui juga apakah ia menjadi saksi yang meringankan atau justru memberatkan para tersangka kasus Subang.
Seperti diketahui, sejauh ini sudah ditetapkan 5 tersangka kasus Subang, yakni Yosef, Danu, Mimin Mintarsih dan dua anak Mimin bernama Arighi dan Abi.
Dugaan sementara, kehadiran purnawirawan polisi sebagai saksi tersebut akan mendukung keterangan Danu.
Bahkan keterangan purnawirawan polisi itu juga diduga dapat mengungkap keterlibatan tiga perwira polisi yang sebelumnya disebut terlibat kasus Subang.
Ketiga perwira polisi tersebut diduga merintangi penyelidikan kasus Subang hingga menghilangkan barang bukti.
Dilansir dari tribunjabar.id, kasus Subang yang menjerat Mimin Mintarsih sebagai tersangka dipastikan akan terus berlanjut.
Kepastian ini diketahui setelah pengajuan praperadilan Mimin Mintarsih ditolak hakim.
Ditolaknya praperadilan itu pun menjadi pukulan telak bagi Mimin
Kondisi ibu tiri Amel itu bahkan mengkhawatirkan hingga dikabarkan jatuh sakit.
Istri Yosef itu jatuh sakit karena mengalami stres selama dua bulan.
Mimin menangis dan menyayangkan kenapa ada sosok yang percaya bahwa dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Diketahui, Mimin Mintarsih ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jabar bersama dengan 4 orang lain.
Berdasarkan pengakuan Danu, Mimin mendatangi rumah Tuti Suhartini di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 tengah malam.
Menurut Danu, Mimin berperan memandikan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Tak terima atas penetapan tersangka kasus Subang yang ditujukan padanya, Mimin mengajukan praperadilan. Namun ditolak oleh hakim.
Kuasa Hukum Mimin, Rohman Hidayat menyebut, setelah praperadilannya ditolak Mimin jatuh sakit.
"Harusnya memang wajib lapor, tapi bu Mimin kondisinya sakit, kemarin dibawa berobat," kata Rohman seperti diberitakan Tribun Jabar video.
Rohman mengatakan bahwa Mimin mengalami stres sejak menghadapi kasus hukum pembunuhan Tuti dan Amel.
"Dengan yang terjadi sekarang cukup stres. 'Ini melibatkan anak saya, kalau saya saja mungkin bebannya tidak akan begitu berat'," kata Rohman menirukan ucapan Mimin.
Mimin juga merasa khawatir akan masa depan dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia.
Perlu diingat, berdasarkan keterangan Danu, Arighi berperan membacok Tuti setelah Yosef.
Arighi juga turut memegang tangan kanan Amel saat Yosef menghantam putrinya itu menggunakan stik golf.
Arighi dan Abi Aulia pun turut menggotong jasad Tuti Suhartini dari ruang tengah ke kamar mandi lalu memasukkannya ke dalam bagasi mobil Alphard lewat pintu belakang rumah.
"Dia (Mimin) begitu khawatir dengan Arighi dan Abi, masa depannya. 'Saya sudah tua pak Rohman, kalau misal ini terjadinya kenapa melibatkan anak-anak saya', " kata Rohman Hidayat.
Mimin, menurut Rohman, tak menyangka dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Terlebih lagi setelah mengetahui bahwa banyak masyarakat percaya bahwa Mimin, Arighi dan Abi Aulia terlibat pembunuhan Tuti dan Amel.
"Kenapa orang begitu saja menuduh saya melakukan pembunuhan sementara saya dan anak saya di tempat berbeda dan tidak di TKP," katanya.
Rohman Hidayat menerangkan bahwa Mimin kerap menangis menghadapi kasus Subang.
"'Kenapa ada yang percaya sampai saya jadi tersangka'. Bu Mimin nangis," katanya.
Selain Mimin, kata Rohman, Arighi dan Abi Aulia pun mengalami stres menghadapi proses hukum kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Dua bulan terkahir memang stres mereka," katanya.(*)