Find Us On Social Media :

Lecehkan Putrinya Sejak Kelas 3 SD, Alasan Ayah di Surabaya Ini Bikin Kasat Reskrim Tak Percaya, Polisi: Anak Kok Dikira Istri

Pendik (tengah) diapit dua saudaranya, Senin (22/1/2024). Tiga orang ini melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap remaja perempuan usia 12 tahun. Korban merupakan anak Pendik dan keponakan dua saudaranya.

Kakak korban masuk dalam golongan Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) karena masih berusia 17 tahun, sehingga penanganannya harus ditempatkan di shelter.

"Kakaknya ini sekarang kena wajib lapor karena shelter milik Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) masih dalam tahap renovasi. Renovasi itu sudah masuk tahap finishing, kalau sudah beres maka akan ditahan di shelter," ujar Ida.

Dilansir dari tribunnews.com, Pendik (43), warga Surabaya, Jawa Timur ditangkap polisi karena melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya yang masih berusia 12 tahun.

Kepada polisi, Pendik mengaku bahwa ia mengira sang anak adalah istrinya.

Mirisnya lagi, korban tidak hanya dilecehkan ayahnya, melainkan juga dilecehkan oleh dua pamannya, dua saudara Pendik, yakni IW (43) dan MR (49).

Pengakuan Pendik

Pendik mengatakan alasannya tega menyetubuhi anaknya karena tidak sengaja dan mengira anaknya sebagai istrinya.

"Saya cuma pegang-pegang, gak pernah menyetubuhi. Saya kira badan anak adalah istri," ujar Pendik, Senin (22/1/2024).

Sehari-hari, korban dan pelaku hidup di rumah lantai 2 yang luas bangunannya sekitar 4x6 meter.

Rumah itu dihuni oleh beberapa keluarga, sehingga hampir tak ada ruangan di rumah itu.

Korban serta keluarganya diketahui menempati salah satu kamar di lantai 2.

Baca Juga: Ingat Lalu Gigih Arsanofa? Lama Vakum dan Sempat Laporkan Indra Bekti soal Kasus Pelecehan, Sang Aktor Kini Dilirik Partai Kaesang