Find Us On Social Media :

Kematian Pria Bernama Gadis di Kuningan, Direkayasa Seolah Bunuh Diri Padahal Dihabisi Pacar Sesama Jenis, Ini Motifnya

Pria berinisal SN (43) menghabisi nyawa kekasihnya sesama jenis bernama Gadis di kamar kontrakan Kuningan, Jawa Barat.

Kronologi dan Motif Pembunuhan

Melansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, menceritakan alur kronologi pembunuhan SN hingga Gadis dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (30/1/2024). SN dan Gadis pulang ke kamar kos pada pukul 05.00 WIB pagi hari.

Setiba di kamar kos, keduanya cekcok. SN cemburu karena Gadis kerap dibawa lelaki lain di malam hari.

Namun percekcokan itu sempat diredam oleh Gadis dan keduanya istirahat hingga tertidur lelap.

Namun rupanya rasa terbakar api cemburu buta yang dirasakan SN tidak kunjung padam.

SN yang terbangun lebih awal memiliki rencana untuk melakukan pembunuhan.

Sekitar pukul 10.30 WIB, SN mengambil selendang berwarna merah muda dan langsung menjerat leher Gadis.

Baca Juga: Siasat Wanita yang Nyamar Jadi Pria Demi Nikahi Gadis Cianjur Gagal Total, Istri Curigai Gelagat Ini Sejak Malam Pertama

Gadis yang sedang lelap tertidur, kaget dan langsung bangun.

Dia berusaha melawan hingga mencakar tangan kanan SN. Namun, jeratan selendang dari SN sangat kuat hingga membuat Gadis tak bisa bernapas dan meninggal.

"SN langsung menjerat leher Gadis dari belakang pakai selendang pink. Sekitar 10 sampai 15 menit, Gadis tak bergerak dan meninggal dunia," ucap Ika saat ditanya Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (31/1/2024) petang.

Ika menyebut, tersangka SN dan korban Gadis atau bernama asli Didin, menjalin hubungan sesama jenis.

Keduanya tinggal dan hidup bersama di kamar kos sejak tiga bulan lalu.

Dari tempat kejadian, petugas menemukan kain selendang berwarna merah muda yang digunakan SN menjerat Gadis.

Polisi juga menemukan obat-obatan, pakaian, dan lainnya. Polisi masih terus mendalami kasus ini.

SN pun telah ditangkap Satreskrim Polres Kuningan Jawa Barat.

Pelaku ditangkap di tempat tinggalnya pada Selasa malam, beberapa jam setelah kasus pembunuhan dilakukan.

Kepada penyidik, SN mengakui semua perbuatan jahat yang dilakukannya terhadap korban.

(*)