Find Us On Social Media :

Demo Tenteng Tas Ratusan Juta, Kades Gunung Menyan Punya Rumah Mentereng dengan Segala Perabot Nuansa Emas, Dicintai Warganya

Wiwin Komalasari, Kades di Bogor yang tampil dengan gaya super mewah

Gridhot.ID - Geger sosok Wiwin Komalasari, Kepala Desa (Kades) yang ikut demo di DPR RI minta perpanjangan masa jabatan.

Sosoknya viral di sosial media usai dirinya ikut berdemo bersama para Kades lainnya, namun sambil menenteng sebuah tas mewah.

Tas mewah yang ia pakai saat demo bahkan harganya mencapai Rp700 juta.

Netizen lalu mempertanyakan tentang kekayaan sang Kades.

Dikutip Gridhot dari Tribun Bengkulu, sosok Wiwin Komalasari, sang kades viral di media sosial setelah ikut dalam aksi demonstrasi di depan kantor DPR RI beberapa waktu lalu.

Wiwin Komalasari ikut serta mendesak DPR RI agar menyetujui peraturan terkait masa jabatan kades selama 27 tahun.

Berbeda dengan kades lainnya, Wiwin tampil mentereng sembari menenteng tas bermerek, Hermes.

Usut punya usut, tas yang dibawa Wiwin Komalasari saat berdemo itu memiliki harga Rp 700 juta.

Gara-gara hal tersebut, Wiwin pun viral hingga akhirnya sang kades buka suara.

Perihal tas mewahnya itu, Wiwin menyebut penampilannya biasa saja.

Bahkan Wiwin mengakui tas yang ia tenteng itu dibeli di online.

Baca Juga: Harus Puasa 40 Hari Untuk Dapatkannya, Ini Sosok Kades yang Tuding Kakek-kakek Curi Ayam Seharga Rp 4,5 Juta Miliknya: Bukan Sembarang Ayam

Kendati membantah punya barang-barang mahal, Wiwin Komalasari tak menampik jika dirinya suka hal-hal glamor.

Hal tersebut lantaran Wiwin terbiasa hidup mewah sejak dulu.

"Mungkin saya terbawa ke kehidupan sebelumnya. Karena di situ saya yang biasa sepatu dan baju selalu matching biarpun itu harganya murah," kata Wiwin Komalasari.

Kemewahan yang ditampilkan Wiwin sejatinya tak cuma terlihat dalam pakaian dan tasnya saja.

Kades yang biasa tampil dengan wajah penuh riasan itu nyatanya juga memiliki rumah megah nan berkelas.

Melalui akun TikTok-nya, Wiwin kerap memamerkan kondisi rumahnya.

Terlihat di beberapa video, Wiwin menunjukkan penampakan dalam rumahnya yang dipenuhi dengan barang-barang mewah.

Wiwin Komalasari rupanya mengoleksi guci besar, lemari tinggi, dan beberapa sofa.

Guna menghias rumahnya, Wiwin memadu-padankan warna keemasan mulai dari perabotan hingga wallpaper tembok huniannya.

Tak cuma itu, rumah Wiwin juga dilengkapi dengan lampu gantung nan mewah yang jumlahnya lebih dari dua buah.

Perihal rumah mewah sang kades Gunung Menyan, publik pun menyorotinya.

Baca Juga: Eks Kades di Banten Jujur Gunakan Duit Desa Ratusan Juta Rupiah untuk Karaoke dan Nyawer Wanita: Setiap Hari Hiburan Terus...

Hingga akhirnya diketahui bahwa Wiwin telah memiliki rumah megah tersebut jauh sebelum dirinya jadi kades.

"Kehidupan saya (dulu) jauh berbeda. Dengan saya ke masyarakat itu bisa enggak sih, tapi saya percaya, niatan saya ibadah memperbaiki diri, bagaimana saya dicintai masyarakat," pungkas Wiwin.

Dicintai Warga

Penampilannya menuai kontra di hati khalayak, sosok Wiwin Komalasari nyatanya dicintai warga Desa Gunung Menyan.

Dalam wawancara di Net TV, salah seorang warga Desa Gunung Menyan bernama Een mengakui kebaikan hati Wiwin selaku kades.

"Sebelum jadi lurah aja dia (Wiwin) udah dekat sama masyarakat. Dari dulu (Wiwin) emang seperti itu, emang nyentrik," akui Een.

Selain Een, Sekretaris Desa Gunung Menyan Erwin juga mengurai hal serupa.

Diakui Erwin, Wiwin memang sudah kaya raya dari dulu.

"Dia itu orang yang dermawan dan suka berbagi. Dia sudah melanglang buana ke mana saja untuk mencari rezeki, alhamdulillah pilihannya berhenti untuk mengabdi di sini," kata Erwin.

Sosoknya disukai warga dan masyarakat Kabupaten Bogor, Wiwin mengurai triknya.

Ternyata selama ini Wiwin kerap bersedekah dan dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Kades Siti Mantap Penjarakan Kakek Suyatno, Ayam Seharga Rp4,5 Juta Miliknya Ternyata Hasil Pemberian Guru Spiritual: Harus Puasa!

"Awal-awal saya sering santunan anak yatim dan janda. Alhamdulillah sudah delapan tahun tiap bulan itu berjalan. Saya selalu mencari ke wilayah, saya senang sama ibu-ibu janda yang sudah tua, anak yatim," ungkap Wiwin.

"Saya pengin sisa hidup saya bermanfaat, saya pengin buat sejarah kepemimpinan saya itu dikenang baik oleh masyarakat, untuk kebanggaan anak-anak saya," sambungnya.

Meski sudah terbiasa hidup mewah, Kades Wiwin Komalasari nyatanya rela menerima gaji sedikit demi memimpin warga.

Dikutip Gridhot dari Tribun Trends, gaji seorang Kepala Desa alias Kades diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Berdasar PP tersebut, gaji kepala desa paling sedikit ialah Rp 2,4 juta atau 120 persen dari gaji pokok PNS Golongan II/A.

Aturan ini tercantum dalam pasal 81 Ayat (2)a PP Nomor 11 2019.

Selain itu, kades juga mendapat tunjangan lain di luar gaji.

Dalam Pasal 100 PP Nomor 11 Tahun 2019, sebanyak 30 persen paling banyak dari anggaran belanja Desa, digunakan untuk penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa, sekretaris Desa, dan perangkat Desa lainnya.

(*)