Find Us On Social Media :

Pamit Sholat Maghrib, Bocah SMP di Kalbar Ditemukan Tewas Perkara Utang Joki Mobile Legend, Pelaku Sempat Kabur ke Wilayah Ini

Seorang pelajar SMP di Sambas, Marsel (13) ditemukan meninggal dunia di hutan setelah satu pekan menghilang.

“Dari situlah tersangka mulai berencana membunuh korban,” ucap Petit.

Bertemu di kebun jeruk

Tersangka kemudian bertemu korban di sebuah kebun jeruk di Dusun Matang Kuang, Desa Matang Segarau, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Selasa (27/2/2024) malam.

Menurut Petit, saat di kebun jeruk itulah, tersangka menghabisi nyawa korban. Pelaku membuang jasad korban ke semak-semak kebun jeruk tersebut.

“Setelah kejadian, tersangka melarikan diri ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas,” ungkap Petit.

Petit menegaskan, hasil penyidikan polisi, akhirnya tersangka ditangkap di wilayah Aruk, Kecamatan Sajingan, Sambas, Rabu (6/3/2024).

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 80 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman seumur hidup.

“Tersangka masih menjalani pemeriksaan,” ucap Petit.

Korban hilang sepekan

Kasus ini bermula pada Selasa (27/2/2024) malam. Saat itu, seorang pelajar SMP Negeri 2 Tekarang, Sambas, Marsel tidak pulang ke rumah setelah izin pamit shalat maghrib.

“Marsek tidak pulang-pulang sehingga orangtua dan warga melakukan pencarian,” kata Petit.

Baca Juga: Sadisnya Ibu di Bekasi Bunuh Anak Kandung Karena Bisikan Gaib, Sering Ucap Hal Ini ke Suami, Polisi: Memang Ada Halusinasi