Find Us On Social Media :

Mantan Senator Bongkar Dugaan Rencana STIP Rekayasa Kematian Putu Satria: Biar Semua Orang dan Media Nggak Tahu!

Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa atau taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas di dalam kampusnya Jumat (3/5/2024) pagi, diduga dianiaya oleh seniornya. Terkuak 4 faktanya!

Hal itu diketahui saat bocornya pesan grup WhatsApp ke publik yang diunggah mantan Senator, Arya Wedakarna di akun media sosial.

Dari tangkapan layar di grup WhatsApp bernama 'STIP ANGKATAN 66' berisi narasi kematian Putu yang disinyalir akibat sakit jantung.

Serangan itulah yang diduga berujung pada kematian Putu.

"Infonya taruna tersebut sakit serangan jantung sehabis olahraga pagi dan bersih-bersih kampus. Tim dokter bilang tidak ada tanda-tanda kekerasan. Namun masih menunggu hasil visum infonya almarhum sudah diserahkan Dishub karena titipan taruna daerah."

"Dibikin kronologinya begini, biar semua orang dan media gak tau apa yang sebenarnya terjadi," demikian isi pesan grup WhatApp yang dibeberkan Arya.

Demikian juga keluarga korban yang menduga penyebab kematian Putu memang awalnya hendak direkayasa.

Namun, pihak keluarga tetap menunggu hasil penyelidikan pihak kepolsian soal kebenaran peristiwa ini.

"Sekarang tinggal kita tunggu hasil penyelidikan terhadap dugaan rekayasa cerita yang ada di grup taruna,” kata Kuasa hukum keluarga Putu, Tumbur Aritonang saat dihubungi, Jumat (10/5/2024).

Diketahui, Putu tewas setelah dianiaya oleh beberapa seniornya.

Ia tewas setelah dipukul beberapa di bagian ulu hati.

Saat dalam kondisi tidak sadarkan diri, lidah Putu justru ditarik sehingga makin kesulitan bernafas.

(*)