Find Us On Social Media :

Arwah Vina Cirebon Sudah Tenang, Sang Ayah Sempat Minta Tolong Tim Forensik untuk Lepaskan Benda Ini di Jasad Anaknya

Ayah Vina mengungkapkan tentang momen arwah anaknya merasa tidak tenang.

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan Vina Cirebon kini kembali viral usai adanya film mengenai kejadian mengerikan tersebut.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, akibat viralnya film tersebut, kini kasus pembunuhan Vina Cirebon sudah memasuki babak baru.

Kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16) di Cirebon, Jawa Barat kini sudah mulai ditangani oleh Polri.

Kembali viralnya kasus Vina baru-baru ini membuat Mabes Polri menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat (Jabar) memburu tiga buron tersebut.

"Kami turunkan tim untuk back-up Polda Jabar," ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024).

Namun, Djuhandhani tidak memberikan rincian soal tindak lanjut yang akan dilakukan tim tersebut.

Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Jules Abraham Abast masih memburu tiga tersangka itu.

Jules menegaskan, ketiga pelaku itu sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Masih mencari informasi keterangan terkait dengan status ataupun keberadaan dari 3 orang DPO tersebut, baik kami menyusuri ya rumah alamat dari yang bersangkutan; maupun kami mencari jejak sekolah orangtua, kerabat, dari ketiga DPO tersebut," ucap Jules pada Selasa (14/5/2024).

Untuk memudahkan pencarian, Polda Jawa Barat juga merilis ciri-ciri Dani, Andi, dan Pegi. Ketiganya merupakan laki-laki dengan kewarganegaraan Indonesia.

Pegi alias Perong diperkirakan berusia 30 tahun di tahun 2024. Dia terakhir tinggal di Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Sosok Egi Apunk yang Viral, Ngaku Bakal Serahkan Diri ke Polisi Terkait Kasus Vina Cirebon: Maafkan...

Pegi memiliki ciri-ciri khusus yakni tinggi 160 cm, badan kecil, rambut keriting dan kulit sawo matang.

Andi pada tahun ini berusia 31 tahun. Ia memiliki tinggi badan 165 cm, badan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam.

Tempat tinggal terakhir Andi berlokasi di Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Dani berusia 28 tahun pada tahun 2024. Tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Ciri-ciri khusus Dani yaitu tinggi 170 cm, badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang.

Selain pihak kepolisian yang kini mulai bergerilya keluarga dari Vina juga akhirnya mulai muncul ke publik untuk mengungkapkan berbagai fakta yang mereka miliki.

Dikutip Gridhot dari Sripoku, keluarga Vina pun kini gencar diundang podcaster termasuk artis Denny Sumargo yang mengundang ayah, ibu, dan kakak Vina.

Baru-baru ini melalui podcast Denny Sumargo, keluarga Vina buka suara perihal kasus Vina.

Dalam podcast tersebut, keluarga Vina mengungkap kondisi keluarga setelah kasus Vina delapan tahun berlalu.

Diungkap kakak Vina, Marliyana, kini kondisi keluarganya kian stabil, meski tiga pembunuh Vina masih buron.

"Selama delapan tahun itu tidak pernah Vina muncul atau apa?" tanya Denny Sumargo, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube-nya, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: Hotman Paris Kawal Kasus Vina Cirebon, Duga Ada Oknum Polisi yang Ubah Isi BAP hingga Bersihkan Nama 3 Pelaku Buron

"Enggak. Cuma misalkan setiap malam Kamis Jumat itu enggak ziarah ke makam, itu di rumah suka bau wangi dan anyir. Kalau enggak ditengokin pasti ada," akui Marliyana.

Ditanyai soal arwah Vina, Wasnadi sigap menjawabnya.

Ia meyakini arwah Vina kini sudah tenang.

Namun diceritakan Wasnadi, arwah Vina memang sempat meminta pertolongan kepada keluarga sebelum dimakamkan.

"Keluarga merasa arwahnya Vina udah di tempat yang tenang?" tanya Denny Sumargo.

"Di tempat yang tenang, karena dulu waktu belum autopsi (arwah Vina) sempat bilang, katanya 'mau masuk ke pintu itu enggak bisa'," ujar Wasnadi.

"Katanya (arwah Vina lewat temannya) 'mbak tolongin, saya mau masuk enggak bisa, belum dibuka pintunya'," pungkas Marliyana.

"Ini kejadian kapan?" tanya Denny Sumargo.

"Sebelum autopsi, dia katanya mau masuk enggak bisa," imbuh Wasnadi.

Ternyata ada alasan kenapa arwah Vina konon meminta tolong ke keluarganya.

Yakni karena ada tiga benda yang masih tertempel di jasad Vina.

Baca Juga: Ibu Vina Cirebon Nangis Bukan Main Dikirimi Rekaman Suara Arwah Anaknya: Saya Minta Pulang...

Tiga benda itu adalah Behel, rambut palsu, dan kontak lensa.

"Karena ada behel, ada rambut (palsu), ada lensa belum dilepas. Jadi pas ada autopsi, kebeneran (tiga benda itu) dilepas (oleh dokter)," ucap Wasnadi.

"Pas di pengadilan harus ada forensik. Jadi saya minta tolong untuk dilepas," akui Marliyana.

Mendengar cerita keluarga Vina, Denny Sumargo terkejut.

Hingga akhirnya keluarga menceritakan memang tiga benda itu masih menempel di jasad Vina setelah pembunuhan.

"Jadi ada Behel, rambut apa?" tanya Denny Sumargo seraya kaget.

"Rambut palsu, itu rambut sendiri itu," cerita Wasnadi.

"Kan dia (Vina) capek rambut panjang, iseng dipendekin, nah yang rambut potongannya itu disimpan sama dia," ungkap Marliyana.

"Itu juga minta dilepas?" tanya Denny Sumargo.

"Iya minta dilepas. Sama softlens, tapi softlens mah udah hancur," kata Marliyana.

Kini, Wasnadi meyakini arwah sang putri sudah tenang lantaran semua permintaannya telah dipenuhi keluarga.

"Katanya (arwah Vina) enggak bisa masuk pintunya udah tutup. Tapi begitu diambil semua (behel, rambut palsu dan kontak lensa dilepas), alhamdulillah enggak bilang apa-apa lagi, berarti udah bisa masuk sekarang," ungkap Wasnadi.

"Berarti udah tenang," pungkas Denny Sumargo.

(*)