"Kita masih lakukan penyelidikan, dan menunggu pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara. Masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dan memiliki ciri ciri seperti mayat ini bisa langsung ke Mapolda atau RS Bhayangkara," terangnya.
Selain itu menurut Kasat sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap temuan mayat selama tiga hari ini.
"Kita masih fokus dengan upaya evakuasi mayat, masih dilakukan pendalaman, dan berkoordinasi dengan pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM)," tandasnya.
Kuat dugaan, sejumlah mayat yang ditemukan warga merupakan korban kapal TKI Ilegal yang tenggelam saat berlayar dari Malaysia ke Bengkalis.
Pasalnya lintasan ini memang sering digunakan oleh penyeludup untuk mengantar TKI Ilegal dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya.
Baca Juga : Menikah Hari Ini 'Crazy Rich Surabaya', Ini Fakta Soal Pengantin Wanita Calrissa Wang
Seperti lintasan yang sering digunakan antara Rupat dengan Batu Pahat.
Pelintasan ini merupakan lintasan terdekat yang bisa dilintasi dalam waktu lebih kurang satu jam.
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar