Kemarin 8 Desember 2018. Pendoropan pasukan gabungan memasuki dua Distrik Yigi dan Mugi.
Sementara pendoropan pasukan gabungan militer Indonesia kekuatan yang sama kirim ke kabupaten Lanijaya hari ini Minggu 9 Desember 2018," tulis akun TPNPB dalam unggahan tanggal 9 Desember 2018.
Atas pernyataan tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukan) Wiranto mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri menggunakan granat pelontar.
Baca Juga : Keberadaan KKB Egianus Kogoya Sudah Diketahui, Wiranto : Kita Tahu Kekuatan Mereka, Tinggal Selesaikan Aja
Ia membantah isu bahwa tim gabungan menggunakan bom.
Mungkin ini yang membuat orang awam mengira aparat menggunakan bom.
Sebab, suara yang ditimbulkan bom dan granat pelontar sama.
Wiranto memastikan tak ada bom yang digunakan dalam upaya pengejaran.
"Kalau bom dijatuhkan dari udara, ini dilontarkan dari senapan. Jadi jangan sampai ada berita simpang-siur," ujar Wiranto di Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.