Muthana yang ditangkap oleh pasukan Kurdi setelah melarikan diri dari tanah yang dikuasai ISIS mengatakan bahwa dia sangat menyesal.
Baca Juga : Suku Sentinel dalam Catatan Turis Amerika: Mereka Sepertinya Sedang Melontarkan Makian
Dan kini, ia pun harus memohon agar diiizinkan kembali ke keluarganya di Alabana, Amerika Serikat.
Sementara itu, Menlu AS Mike Pompeo juga mengatakan bahwa ia akan menolak Hoda Muthana kembali ke Amerika.
Bahkan, Pompeo juga mengatakan bahwa Hoda Mothana bukanlah warga AS.
"Hoda Muthana bukan warga negara AS dan tidak akan pernah diterima di Amerika Serikat" kata Pompeo dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Dia tidak memiliki basis legal, tidak ada paspor AS yang valid, tidak ada hak untuk paspor atau visa bepergian ke AS" lanjutnya.
Melansir dari Kompas.com, Hoda memang dibesarkan di Alabana.
Source | : | Kompas.com,The Guardian,Twitter |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar