Mulai dari jejak sejarah pendakian Evrest dan termasuk jenazah-jenazah para pendaki yang meninggal di sana.
Operator ekspedisi Himalaya menuturkan setidaknya ratusan orang telah tewas sejak tahun 1990-an saat mereka mencoba mendaki gunung tersebut.
Sebagian besar mayat diyakini masih terkubur di bawah salju.
Sekarang, berkat gletser yang mencair karena perubahan iklim, semua yang terkubur di bawah es mulai muncul ke permukaan.
"Karena pemanasan global, lapisan es mencair dengan cepat dan mayat-mayat yang sebelumnya terkubur selama bertahun-tahun kini mulai terlihat," ujar Ang Tshering Sherpa, mantan presiden Nepal Mountaineering Association (NMA).
Masyarakat setempat pun masih berkutat mengatasi masalah ini.
Pasalnya, pemerintah Nepal juga tidak tahu bagaimana cara menanganinya.
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar