Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Olahraga Sepele, Kisah di Balik Ajang Balapan Merpati Di China yang Telan Dana Miliyaran Rupiah

Nicolaus - Senin, 08 April 2019 | 08:51
Ajang balapan burung merpati di China sangat populer di tengah masyarakat dan membutuhkan dana miliyaran rupiah.
vebma.com

Ajang balapan burung merpati di China sangat populer di tengah masyarakat dan membutuhkan dana miliyaran rupiah.

Biaya untuk mendaftarkan burung aduannya hanya bernilai berapa yuan.

Namun, ada pemilik yang sengaja mendaftarkan banyak burung agar mendapat kesempatan menang lebih banyak.

Baca Juga : Di Balik Gagahnya Menggunakan Seragam Polisi, Pria Ini Lamar Pacarnya yang Sedang Sidang Skripsi, Romantis!

Sementara bagi pemilik dan pembalap seperti Zhang yang terkendala dalam biaya, mereka bakal memilih burung yang dirasa paling besar peluang menangnya secara selektif.

Zhang setiap pagi buta melepaskan burung daranya di Niutuo, dan memperhatikan jika mereka kembali pulang melalui kamera yang terhubung ke ponsel.

Ia adalah mantan manajer sebuah perusahaan makanan milik negara, sangat senang dengan kecepatan burungnya, dan merasa investasinya tidak sia-sia.

Setiap tahun, Zhang harus menggelontorkan setidaknya 100.000 yuan, atau sekitar Rp 210,2 juta, kepada burung daranya sebagai biaya perawatan.

Baca Juga : Seorang Ayah Sedih karena Tak Bisa Kuburkan Bayinya Karena Ditolak Rumah Ibadah

Biaaya tersebut mencakup pakan, obat - obatan, biaya pendaftaran, transportasi, pelatihan, hingga membeli kamera yang terpasang di kandang.

Dia mengaku tak menghitung berapa banyak pengeluarannya.

"Namun yang saya tahu, saya kehilangan uang. Begitu juga yang lain," katanya.

Baca Juga : Kualat, Mengemudi Ugal - Ugalan dan Halangi Laju Mobil Ambulans yang Darurat Medis, Mini Bus Nyemplung ke Sungai

Source :CNN

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x