Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fenomena Setan Gundul, Pernah Hantui Kejayaan Orde Baru dan Muncul Kembali Usai Pemilu 2019

Nicolaus - Jumat, 10 Mei 2019 | 11:57
Istilah setan gundul yang mewarnai dunia politik pasca pemilu ternyata kehadirannya sudah ada sejak jaman orde baru.
Kolase Tribun Jabar

Istilah setan gundul yang mewarnai dunia politik pasca pemilu ternyata kehadirannya sudah ada sejak jaman orde baru.

Namun, lewat Soerjadi, Soeharto agaknya menuding maksud setan gundul adalah kekuatan anti pemerintah yang bergabung dalam wadah Majelis Rakyat Indonesia (MARI).

Soerjadi, Ketua Umum DPP PDI 1986-1993.
Tangkapan layar Sampul buku Membangun Citra Partai

Soerjadi, Ketua Umum DPP PDI 1986-1993.

Terbentuknya MARI memang berkaitan dengan kemelut PDI.

MARI merupakan koalisi 30 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan ormas-ormas yang mendukung Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI yang terpilih secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa PDI di Surabaya tahun 1993.

Baca Juga : Sering Berkeliaran di Rumah Janda Beranak Dua, Oknum Kades Berhasil Digerebek Warganya Sendiri dalam Keadaan Tanpa Busana

MARI didirikan pada 26 Juni 1996 di kantor YLBHI di Jalan Diponegoro 74 Jakarta.

Pada saat itu pemerintah tidak mengakui Megawati sebagai Ketua Umum PDI karena disinyalir masih berkaitan dengan MARI.

Dalam Kongres PDI di Medan pada 1996, pemerintah mendukung Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI.

Mega mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum PDI.

Megawati Soekarno Putri
infobiografi.com

Megawati Soekarno Putri

Baca Juga : Buat Instruktur Gym Berbadan Kekar Tumbang, Pria Kecil Ini Punya Satu Alasan Hadiahi Pukulan Lawannya

Kubu Soerjadi yang didukung pemerintah merebut paksa kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro Jakarta pada 27 Juli 1996.

Source : Twitter historia.id GridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x