Dikabarkan dari Tribunnews.com (23/5/2019), sebelumnya Dewi juga pernah membuat suasana tegang satu penumpang kereta api.
Pasalnya, ia tiba-tiba berteriak teriak mengaku berteman dengan teroris dalam gerbong kereta.
Hal itu disampaikan juga oleh Ali.
"Dia teriak-teriak temannya teroris di kereta. Saya tahu karena habis kejadian itu saya ditelepon Polda Metro Jaya. KTP-nya dia kan alamatnya di sini," kata Ali.
Setelah melangsungkan aksinya pada saat kerusuhan 22 Mei kemarin, Ali juga kembali dihubungi pihak Polda Metro Jaya.
"Saya ditelepon lagi sama Polda jam 01.00 pagi tadi gara-gara kasusnya kemarin," tuturnya.(*)