Baca Juga: Identitas Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Satu Perempuan Lima Laki-laki
Ia juga diberi uang sebesar Rp 5 juta sebagai dana operasional melaksanakan tugas tersebut.
Saat itu Irfansyah bertemu dengan Kivlan di lapangan parkir Masjid Pondok Indah.
Disanalah permintaan untuk menjadi calon eksekutor dan pemberian uang diperintahkan oleh Kivlan.
Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Incar 4 Tokoh Negara dengan Tebusan Ratusan Juta
Karena keterlibatannya itu, Kivlan telah ditetapkan menjadi tersangka.
Kivlan juga berperan sebagai pemberi target pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
Keempat target itu adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.
Sementara, pimpinan lembaga survei yang dijadikan target adalah Yunarto Wijaya.(*)