Sementara itu, hingga saat ini masih belum pernah ada aparat dari desa atau kecamatan yang datang melihat kondisi Amur.
Namun demikian, Suliah tak pernah mempersoalkan hal tersebut.
"Ada bantuan atau tidak ada, saya pasrah kepada Allah. Karena hidup dan mati itu di tanganNya," kata Sumairah.
Hidup serba kekurangan sudah lama dijalani Suliah dan Amur serta anak-anaknya.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar