Sebelumnya diberitakan, Sengod dianiaya keluarga Wayan Giri (47) di pinggir jalan.
Kapolsek Abang, AKP Nyoman Wiranata menyebutkan kalau penganiayaan tersebut diduga terjadi karena adanya dendam lama.
Korban disebut pernah menantang tersangka untuk berkelahi.
Ditambah lagi tersangka dan korban sedang dalam kondisi mabuk di sebuah upacara perkawinan di Nawakerti.
(*)