"Cocok jadi iklan pasta gigi, senyumnya natural," tulis akun Twitter @Aleeandroo.
"Hahaha Cengirannya," komentar akun Twitter @bluishpasta diikuti emotikon tertawa.
"Melihat hal ini, aku takut kalau kalau ibuku yang seperti itu. Tapi untungnya ibuku tidak bisa bawa motor," lanjut akun Twitter @rnarvelous.
Hingga berita ini ditulis, postingan akun Twitter @ndasmutakcokot telah dibagikan sebanyak 8690 kali dan disukai sebanyak 6.600 pengguna Twitter.
Usai viral, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu angkat bicara.
Melansir dari Kompas.com, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan bila aksi pelanggaran lalu lintas seperti menerobos palang pintu kereta api umumnya dilakukan karena pola kebiasaan.
"Tindakan seperti itu memang menjadi pemandangan yang umum. Masalahnya bukan karena tidak ada sanksi atau tidak mengerti soal konsekuensi bahayanya, tapi memang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang terus menerus dilakukan," ujar Jusri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar