"Dia ketemu bapak kandungnya waktu mau nikah. Setelah itu tidak ketemu lagi sampai sekarang. Dari kecil tinggal sama ibunya,"ucap pengacara V, Budi Rahadian di Mapolres Garut, Kamis (22/8/2019).
Budi Rahadian pun mengatakan kliennya memiliki prestasi bagus saat masih bersekolah di SMP.
"Prestasi akademiknya bagus, meski hanya lulusan SMP. Nilainya di atas 80, bahkan ada yang 95," kata Budi.
Usai rentetan kejadian yang menimpa hingga video Vina Garut viral, kini Vmulai bertobat.
Selama proses penyidikan kasus video Vina Garut, tersangka V kerap berpuasa. Bahkan, beberapa kali ia terlihat mengenakan hijab.
"Dia sering puasa Senin dan Kamis. Bahkan waktu ditahan juga puasa terus," pungkas Budi.
Saat ini, pengacara V tengah mengusahakan agar kasus yang menimpa kliennya ditangguhkan.
"Penangguhan sudah diajukan. Tinggal menunggu pertimbangan penyidik soal dikabulkan atau tidak," ucap Budi.
Alasannya, pihak kuasa hukum mengatakan jika kesehatan mental V mulai terganggu saat tahu videonya beredar luas.