Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cari Mati, Habis Minta Maaf karena Diserbu Hujatan Netizen, Bos Taksi Malaysia Shamsubahrin Ismail Kembali Berulah, Hina dan Kecam Pemerintah Indonesia

Nicolaus - Minggu, 01 September 2019 | 15:05
Bos taksi Malaysia, Shamsubahrin Ismail, minta maaf setelah sebut Indonesia negara miskin.
Kolase Kompas.com

Bos taksi Malaysia, Shamsubahrin Ismail, minta maaf setelah sebut Indonesia negara miskin.

Setiap foto yang diunggah di akun media sosial (medsos) Shamsubahrin Ismail, langsung dijadikan tempat pelampiasan kemarahan warganet.

Berbagai caci maki diarahkan kepada Datuk Shamsubahrin Ismail pendiri Big Blue Taxi Malaysia ini.

Baca Juga: Raup Untung Hingga Rp 10 Juta Per Korban, Buruh Bangunan Ngaku Titisan Nyi Roro Kidul Dibekuk Polisi, Dipercaya Bisa Ubah Beras Jadi Emas

Pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail mengatakan Gojek tidak menawarkan masa depan yang menjanjikan
freemalaysiatoday.com

Pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail mengatakan Gojek tidak menawarkan masa depan yang menjanjikan

Selain itu, akun website resmi bos taksi Malaysia ini kini juga dipenuhi berita-berita permintaan maaf.

Website http://shamsubahrinismail.com, website resmi Datuk Shamsubahrin Ismail, penuh berita permintaan maaf baik dalam bahasa Melayu maupun bahasa Inggris.

Selain itu, melansir dari Malay Mail, Shamsubahrin Ismail menyebut media sosialnya hingga WhatsApp-nya dibanjiri pesan bernada kemarahan dan ketidakpuasan dari orang Indonesia.

Baca Juga: Biasa Kumpul dengan Anak Jalanan, Nira Damayati Petugas Paskibraka Blora Hilang Selama 2 Minggu Sejak Bertugas Upacara Penurunan Bendera HUT RI 74 Lalu

Dia mengaku ucapannya tersebut didasarkan atas pemberitaan di media massa mengenai kondisi ekonomi Indonesia.

"Indonesia ada di hati saya, rakyat Indonesia ada dihati saya," ujar Shamsubahrin Ismail dalam konferensi pers di Wisma Central, Kuala Lumpur, Rabu (28/8/2019).

"Ponsel saya mendapat banyak pesan dari orang Indonesia dan juga pengendara Gojek. Saya juga termasuk dalam grup WhatsApp pengendara Gojek Indonesia dan juga grup pengendara Grab Indonesia," sambungnya.

Pendiri Big Blue Taksi Services itu kemudian meminta maaf atas ucapananya yang menyebut Indonesia sebagai negara miskin.

Source :Kompas.com Tribunmedan.com FMT News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x