Orang Jepang terkenal memiliki dedikasi serta tuntutan kerja yang tinggi.
Sehingga membuat para pekerja sering lembur.
Terkadang sehabis bekerja, mereka juga menghabiskan waktu untuk minum bersama di Izakaya (semacam bar minum dengan sajian camilan).
Ketika sisa hari semakin singkat dan harus masuk kerja kembali keesokan pagi, para pekerja ini kesulitan untuk kembali ke rumah.
Selain jadwal kereta yang terbatas pilihan transportasi lain seperti taksi di Jepang sangat mahal.
Alhasil, jadilah hotel kapsul pilihan untuk beristirahat beberapa jam dan membersihkan diri agar kembali siap bekerja keesokan hari.
Pada awal kemunculan Nagakin Capsule Tower tidak sesempit saat ini.
Source | : | Kompas.com,archdaily.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar