"Dia itu teman dekat sama anak saya, sering main mobile legend bareng nih di sini," kata Ibu dari Fajar di sebuah warung depan indekos tersebut, dikutip dari Kompas.com.
Fajar adalah teman bermain dari Iron yang sering kali bermain game online di ponsel genggam saat berada di warung dekat dengan lokasi tersebut.
Sementara itu warga bernama Ningsih (40) mengatakan, selama ini Iron mengaku bekerja di sebuah cafe.
Baca Juga: Geram Warganya Dihantui Pembegalan, Kapolres Lumajang: Pelaku Begal Saya Halalkan Darahnya!
Namun, Ningsih mengungkap satu kebiasaan yang tak lazim dilakukan Iron setiap hari.
Iron biasanya duduk di warung yang menghadap ke rumah terduga teroris saat tengah malam.
"Jadi dia tengah malam sering nongkrong sendirian di sini sambil megang HP," ucap Ningsih.
Ningsih mengaku sempat berinteraksi dengan pemuda pecandu game mobile legend tersebut sebelum terjadi penggrebekan terduga teroris.
Ningsih mengobrol dengan Iron saat hendak ke pasar pagi tadi.
Saat berpapasan, Ningsih bertanya pada Iron ditanya akan pergi kemana, dan katanya akan pergi ke tukang jahit.