Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kisah ini mengenai kegigihan sepasang orang tua yang mengusahakan biaya pendidikan anak-anaknya hingga tamat sekolah tingkat atas.
Suratmo (67) dan istrinya, Wartinah (52) adalah sosok yang menginspirasi bagi orang tua lainnya.
Bagaimana kegigihan sepasang suami ini yang tak ingin menyerah dengan keadaan demi ketiga anaknya agar mendapatkan pendidikan yang layak.
Warga Prenggan Utara, Kotagede, Yogyakarta tersebut hanyalah pedagang warung angkringan.
Sudah cukup lama Suratmo dan istrinya berjualan angkringan di depan rumah mereka.
Warung yang tepat di depan Asrama Putra Nurul Ummah, Prenggan Utara, Kotagede tersebut adalah mata pencaharian mereka untuk menghidupi keluarga.
Awalnya, Suratmo adalah pengrajin kancing suweng (anting-anting), namun pada saat krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada dekade tahun 90-an membuatnya harus gulung tikar.
"Terus kan ada krismon (krisis moneter) itu, terus sepi order yang kancing suweng (anting-anting)," ujar Suratmo saat ditemui di warung angkringanya, di Prenggan Utara, Kotagede, Kota Yogyakarta, Jumat (27/09/2019), dikutip dari Kompas.com.
Ia kemudian mencoba peruntungan dengan berdagang gorengan di pinggir lapangan Karang, Kotagede, Yogyakarta.