Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Mengahadapi sebuah permasalahan seharusnya bisa diselesaikan oleh seseorang dengan pikiran yang jernih.
Pasalnya jika tak menyelesaikannya dengan pikiran jernih, seseorang bisa terjerumus pada hal-hal yang membahayakan diri sendiri.
Salah satu hal yang biasa dijumpai pada orang yang frustasi dengan masalah hidup dan tak bisa diselesaikan akan mengambil jalan bunuh diri.
Peristiwa bunuh diri sudah tak asing lagi dijumpai pada diri orang yang sedang mengidap depresi.
Belakangan ini, kota Bandung mendadak menjadi sorotan karena terdapat survei adanya angka bunuh diri yang cukup mengejutkan di kalangan mahasiswa.
Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia Teddy Hidayat mengatakan, peristiwa tiga mahasiswa bunuh diri di sebuah perguruan tinggi dalam waktu tiga bulan menjadi bukti tingginya angka bunuh diri di kalangan mahasiswa.
“Sekaligus menjadi bukti kegagalan perguruan tinggi dalam memberikan perlindungan dan keamanan mahasiswanya,” ujar Teddy kepada Kompas.com di sela-sela World Mental Health Day di Bandung, Sabtu (12/10/2019).
Pasalnya kesehatan jiwa di kalangan akademisi hingga kini masih belum mendapatkan perhatian dan prioritas.