"Uangnya habis untuk karaoke dan senang-senang. Saya mulai bingung ketika korban menagih uangnya. Karena mobil itu tidak ada. Jadi saya rencanakan untuk membunuh korban,"ujar Yudi.
Yudi pun lalu menghubungi pamannya bernama Navari alias Nopi alias Aci (57) untuk meminta solusi atas permasalahan yang menimpanya tersebut.
Baca Juga: Baru 3 Hari Emban Tugas Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir Justru Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?
Menurutnya, Nopi menyarankan agar Aprianita dibunuh.
"Akhirnya saya turuti, Aci minta uang Rp 15 juta dan saya siapkan hari itu juga,"aku Yudi.
Nopi lalu mengajak dua rekanny,a Amir dan Ilyas (26) untuk ikut beraksi.
Tersangka Ilyas berperan sebagai eksekutor, sedangkan Amir ikut membantu tersangka Nopi menguburkan jenazah korban di TPU Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Setelah menjemput korban, Yudi memberikan air mineral yang telah dicampur obat tetes mata hingga Aprianita lemas di dalam mobil.
Dalam kondisi tak beradaya, korban dijerat oleh Ilyas hingga tewas.
"Aci yang menguburkan, bersama Amir. Setelah itu kami tidak bertemu lagi,"jelas tersangka ini.