Pihak instansi terkait menduga jika tenggelamnya perahu jaman kolonial tersebut terdapat unsur kesengajaan.
Pasalnya, setelah diperiksa, terdapat sejumlah lubang di badan perahu yang berdiameter sekitar 15 hingga 20 sentimeter yang merekah keluar.
Berdasarkan hasil temuan itu, kesimpulan awal menyatakan jika perahu sengaja ditembaki agar tenggelam dan tidak dapat digunakan lagi.
"Rekahan dari lubang-lubang itu, sepertinya bekas ditembaki supaya perahu tenggelam dan tidak dapat digunakan lagi," ucap dia.
Lebih lanjut, Wicaksono juga mendapatkan informasi dari anggota TNI yang turut melihat proses pengangkatan perahu, ia mengatakan jika perahu dengan model seperti itu biasanya digunakan sebagai tumpangan tentara atau kendaraan perang.
"Tadi saya juga sempat ngobrol dengan anggota TNI yang kebetulan ikut dan melihat proses pengangkatan perahu, jika perahu seperti ini digunakan sebagai tumpangan tentara atau kendaraan perang pada saat itu (penjajahan)," ujar dia.
Wicaksono menambahkan, selain bisa digunakan sebagai transportasi pengangkut, perahu juga bisa digunakan layaknya jembatan pada waktu itu apabila dijajar membentang sungai ataupun Bengawan Solo.
Komentar