Namun, kedua pesawat penyusup tersebut mulai bermanuver mencurigakan dan Kapten Azhar dengan dipandu Satrad 251 mendekati sasaran yang diberi sandi X.
Ketika kedua Hawk melaju cepat ke kedua penyusup, radar Hawk terkena Jamming (pengacauan radar) oleh kedua pesawat penyusup itu.
Hal ini menyiratkan bahwa kedua penyusup sedang menyampaikan pesan tantangan kepada kedua Hawk.
Setelah jarak sudah sangat dekat dengan kedua pesawat penyusup sekitar 10 mil, Kapten Azhar secara spontan mengaktifkan panel Air Combat Manuver (ACM) untuk siap-siap bertempur.
Otomatis dengan aktifnya ACM dua rudal AIM-9 Sidewinder juga ikut aktif untuk memangsa musuh.
Kedua pesawat penyusup rupanya tahu bahwa Hawk TNI AU sudah siap menembak mereka.
Keduanya lantas menanjak tajam ke atas ketinggian 30.000 kaki dengan kecepatan 670 knot.
Itu merupakan manuver menghindar sekaligus persiapan menyerang Hawk TNI AU.
Baru sekarang Kapten Azhar dan koleganya menyadari sasaran mereka bukan helikopter melainkan jet tempur.