Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Gantung Bom di Tiang Bendera SD, Seorang Pria Aceh Ditembak Mati Polisi, Sempat Serang Aparat Pakai Pistol

Dewi Lusmawati - Senin, 02 Desember 2019 | 14:42
Ilustrasi bom
kompas.com

Ilustrasi bom

Saat ini, jenazah AD dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.

Wakil Kepala Polda Aceh Brigjen Supriyanto Tarah membenarkan informasi mengenai kejadian itu.

Menurut dia, AD awalnya mendatangi salah satu rumah warga desa itu untuk meminta uang sebesar Rp 10 juta.

Baca Juga: Dukung Militer Malaysia untuk Serang Indonesia, Inggris Kerahkan Pesawat Pembom Nuklir Jarak Jauh untuk Hancurkan Jakarta, Namun Nyalinya Ciut Saat Tahu Presiden Soekarno Punya Rudal Pertahanan Udara SA-2 Buatan Rusia

Namun, AD mengancam jika tidak diberikan uang, warga tersebut akan dibunuh. Warga yang menjadi korban kemudian melapor ke polisi.

Menurut Supriyanto, polisi langsung mengintai di lokasi kejadian.

"Begitu AD tiba di lokasi, polisi berusaha menangkap. Namun, pelaku ternyata membawa senjata api dan menembak ke arah polisi, sehingga petugas memberikan perlawanan lewat tembakan juga,” kata Supriyanto.

Baca Juga: Sengaja Dibuat Teroris Agar Korban Tak Bisa Menepis, Ini Fakta Jahatnya Bom Paku, Pembunuh dari Segala Penjuru

Supriyanto menyebutkan, pelaku diketahui mengenakan rompi anti peluru.

Bahkan, di dalam rompi itu diduga ada bom.

Bom itu telah dievakuasi oleh tim penjinak bom dari Brimob Kompi B Jeulikat, Lhokseumawe.

Barang bukti yang diamankan dua pucuk senjata api rakitan milik pelaku dibawa ke Polres Lhokseumawe.

Source : kompas serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x