Benar saja, ternyata mayat itu adalah Sri Dewi.
Mendapati kasus tersebut, Kepolisian Mapolsek Sunggal segera menerjunkan para aparatnya untuk mengendus apa, siapa dan bagaimana mayat Dewi bisa sampai disitu.
Sebelum menghilang Dewi sempat dikabarkan bertengkar dengan suaminya, Tumin.
Orang tua Dewi dan warga menuding Tumin pelaku pembunuhan istrinya sendiri.
Polisi lantas menahan sementara Tumin untuk dimintai keterangan.
Polisi tidak serta merta langsung menetapkan Tumin sebagai tersangak dan masih melakukan penyelidikan karena beberapa tahun sebelumnya pernah ditemukan juga mayat wanita di ladang tebu.
Kasus sempat dihentikan karena tidak adanya bukti kuat.
Akan tetapi secercah titik terang datang ketika seorang warga desa bernama Andreas berujar dirinya mengantarkan Dewi ke rumah dukun Ahmad Suradji untuk berkonsultasi dihari menghilangnya wanita itu.