Di sambut banteng depan pasanggrahan
Tanggal 17 September perjalanan dilanjutkan ke Imogiri dan berkumpul kembali dengan rombongan Ibu Suri yang sudah lebih dahulu tiba dari Kuto Anyar. Dua hari lamanya acara ziarah di sini. Sesudah itu perjalanan dilanjutkan ke daerah Gading di muara sungai Opak.
Begitu tiba, Sunan memerintahkan perajurit-perajuritnya untuk menjelajah hutan-hutan dan menghalau hewan buruan yang ditemui ke arah Krapyak di sisi Barat sungai. Menurut perhitungan Coster sesudahnya, di dalam Krapyak itu terkumpul 500 ekor banteng, kerbau liar, dan sapi liar, serta kira-kira 1300 ekor rusa.
Tiga hari berikutnya Sunan bersemedi di dalam gua di pantai Selatan, sementara Coster dengan beberapa anak-buahnya menanti dalam kemah di tepi pantai.
Ketika tanggal 21 September pagi, Coster keluar dari dalam kemahnya, ia melihat Sunan sedang duduk memancing di pantai. Karena hasilnya tidak banyak, Sunan mengajak Coster kembali ke pasanggrahan.
Ternyata di depan Pasanggrahan sudah menanti seekor banteng buas yang diikat pada tonggak kayu. Sunan memerintahkan para pembesar untuk menjadikan banteng itu sebagai sasaran latihan memanah.Setelah puas barulah Sunan mengangkat senapannya dan menembak banteng itu sampai tewas.
Tanggal 23 September diadakan lagi acara "Sodoran". Kali ini pertandingan benar-benar dilakukan oleh para perajurit yang mahir. Namun ketika acara hampir selesai, tanpa sepengetahuan siapapun, Sunan memerintahkan melepas ratusan ekor babi-liar ke tengah arena.
Tentu saja terjadi kepanikan luar-biasa, baik di kalangan para penonton maupun mereka yang sedang bertanding. Kuda-kuda menjadi binal, para penonton berserabutan lari kian-kemari. Mereka saling tubruk, berebut memanjat pohon, terjatuh berguling-guling, sementara Sunan dan para pembesar dari arah tribun tertawa puas menyaksikannya.
Akhirnya Sunan memerintahkan anak-buah Coster menghalau babi-babi itu ke arah Krapyak, suatu tugas yang cukup sulit bagi serdadu Kompeni itu.
Keesokan harinya Sunan berburu ke seberang Timur sungai. Kali ini juga Coster tidak turut. la hanya melaporkan bahwa tanggal 25 September siang, ia menerima kiriman 30 ekor rusa dan 10 ekor banteng untuk konsumsi anak-buahnya.