Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Berbagai Keistimewaan Sampai Penjaranya Saja Miliki Fasilitas Terbaik, Gelar Raden Sempat Jadi Incaran Masyarakat, Begini Cara Mendapatkannya Langsung dari Keraton

None - Sabtu, 21 Desember 2019 | 19:42
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X

Seorang KRT masih mungkin naik sekali lagi kearah jenjang tertinggi dalam kepangkatan keraton, kali ini gelamya “KPH" (Kanjeng Pangeran Haryo). Meskipun demikian, karena mereka memang bukan keturunan langsung Raja, keturunan para pegawai tersebut tidak secara otomatis mewanisi gelar yang diperoleh ayah mereka dari anugerah keraton.

Hanya pengabdian perseorangan kepada Raja yang sedang bertahta, sanggup mengangkat derajat si orang yang bersangikutan.

Nama berbau “asing", tanpa gelar.

Ketika dua tahun yang silam Sri Susuhunan Paku Buwano ke XII dari keraton Solo mengangkat pedagamg barang antik Go Tik Swan menjadi KRT Harjonegoro, banyak orang agak terperanjat.

Baca Juga: Saksikan Ibu Kandungnya Diperkosa Tetangganya di Depan Mata, Siswa SMK di Pasuruan Luapkan Dendamnya Sejak SD pada Pelaku, Tusuk Korban hingga Tewas Sebagai Balasan Nafsu Bejatnya

Sebenarnya, peristiwa semacam itu, sudah sering terjadi pada masa lalu. Dalam artian, seorang Raja Jawa mengangkat bukan dari keturunan Jawa menjadi bangsawan tinggi dalam keratonnya.

Beberapa nama, misalnya dari golongan keturunan Tiong Hoa, pernah muncul daJam sejarah. yang mungkin karena pengabdiannya, ia kemudian diangkat oleh Raja yang kebetulan sedang berkuasa menjadi bangsawan tinggi.

Agak menarik adalah tokoh KRT Sutodiningrat, dalam lingkungan keraton Yogya. la memang anak Jawa asli. Ketika ayahnya meninggal, ibunya kawin lagi dengan seorang Tiong Hoa.

Kebetulan keluarganya mempunyai pertalian darah dengan Sultan Mangku Rat Agung, disamping kecakapannya pribadi sehingga bisa menduduki jabatan kepala masyarakat Tiong Hoa.

Baca Juga: Siswa Ini Nekat Tidur di Kelas Saat Jam Pelajaran, Dibacakan Surat Yasin Oleh Guru yang Mengajar, Langsung Berdiri Tegak Bagai Bangkit dari dalam Kubur

Anak lelakinya, yang mewarisi jabatan sang ayah, mengambil nama sama, yakni KRT Sutodiningrat ke II. Sutodiningrat Junior, beristerikan delapan orang, sebagian keturunan Tiong Hoa sisanya puteri Jawa. Tentu saja, keturunannya yang amat banyak, akhirnya menghasilkan keluarga aneka rupa sampai hari ini.

Dari berbagai orang yang mengajukan permohonan gelar kebangsawanan ke kantor Dwarapura Yogya, beberapa nama jelas bukan nama Jawa asli. Pengalaman selama ini menunjukkan, permohonan gelar tersebut blasanya dapat diluluskan.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x