Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anteng Sembunyi di Tubuh Polri, 2 Anggota Penyerang Novel Baswedan Rupanya Berpangkat Brigadir, Pantas Kapolri Idham Aziz Sampai Kalang Kabut Hingga Minta Bantuan Australia Agar Kasusnya Dikebut

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 28 Desember 2019 | 12:42
Usaha Kapolri Idham Aziz dalam mengungkap kasus Novel Baswedan
KOmpas.com/Tatang Guritno

Usaha Kapolri Idham Aziz dalam mengungkap kasus Novel Baswedan

Namun demikian, Argo belum bisa memberikan penjelasan lebih terkait kedua pelaku tersebut.

Novel Baswedan

Novel Baswedan

Baca Juga: Status OPM Dinaikan Jadi Pemberontak, Menhan Prabowo Subianto Tegaskan Diri Siap Turun Tangan Menangkan Hati Warga Papua, Lakukan Koordinasi Supaya Keadaan Tetap Damai dan Aman

"Nanti saja menunggu Pak Kabareskrim lengkapnya," ujarnya.

Novel diserang pada 11 April 2017 saat berjalan menuju kediamannya, setelah menunaikan ibadah salat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Lantaran kesulitan menangkap pelaku atau dalang penyerangan terhadap Novel, Polri akhirnya membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta pada tahun 2019.

Baca Juga: Tepati Janji Sebagai Kapolri, Idham Aziz Tangkap Pelaku Penyerangan Air Keras Novel Baswedan, 2 Anggota Polisi Aktif Jadi Pesakitan

Namun, hingga masa kerja tim itu berakhir, pelaku tidak berhasil ditangkap.

Presiden Joko Widodo kemudian memberi target ke Kapolri terdahulu, Jenderal Pol Tito Karnavian, untuk mengungkap kasus Novel dalam tiga bulan.

Target itu diberikan Jokowi pada 19 Juli 2019, setelah tim gabungan pencari fakta yang dibentuk Polri gagal mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Ngaku ke Panglima TNI Hadi Tjajanto Belum Punya Pacar, Prajurit Ini Justru Beri Jawaban Mengejutkan Saat Ditanya Alasan Jadi Marinir: Siap, Karena Sangar

Lagi-lagi, hingga tenggat waktu yang diberikan berakhir, kasus Novel belum juga terungkap.

Source :Kompas.comANTARATribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x