Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anteng Sembunyi di Tubuh Polri, 2 Anggota Penyerang Novel Baswedan Rupanya Berpangkat Brigadir, Pantas Kapolri Idham Aziz Sampai Kalang Kabut Hingga Minta Bantuan Australia Agar Kasusnya Dikebut

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 28 Desember 2019 | 12:42
Usaha Kapolri Idham Aziz dalam mengungkap kasus Novel Baswedan
KOmpas.com/Tatang Guritno

Usaha Kapolri Idham Aziz dalam mengungkap kasus Novel Baswedan

Mengutip dari pemberitaan dari ANTARA, Jokowi kemudian menunjuk Jenderal Pol Idham Aziz untuk menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri pada awal November 2019.

Sama seperti sebelumnya, Jokowi juga memberikan tenggat waktu sampai awal Desember kepada Idham Aziz untuk menyelesaikan kasus penyerangan Novel.

Baca Juga: Akhirnya Hirup Udara Bebas Usai Jalani Hukuman Penjara Kasus Penyebaran Hoaks, Ratna Sarumpaet: Kalau Saya Kritik, Saya Dimarahin lagi

Idham Aziz lantas meminta bantuan kepada kepolisian Australia hingga KBRI Singapura agar bisa menangkap pelaku.

Akhir November 2019, Idham Aziz memaparkan perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap Novel.

Menurutnya, dalam penanganan kasus Novel tersebut, Polri sudah bekerja secara maksimal melaksanakan langkah-langkah penyidikan.

Komjen Pol Idham Aziz
Kompas.com

Komjen Pol Idham Aziz

Baca Juga: Jantan, Dapat Kabar Kopral Romnick Estacio Gugur Saat Bebaskan 2 Warga Negera Indonesia, Menhan Prabowo Subianto Langsung Bertolak ke Filipina, Ucapkan Terimakasih Atas Pengorbanan Sang Tentara

"Kami juga berkoodinasi dengan pihak eksternal, seperti KPK, Kompolnas, Komnas HAM, Ombudsman, dan para pakar profesional, bahkan dengan kepolisian Australia (AFP)," kata Idham dalam Rapat Kerja Komisi III di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 20 November 2019 silam.

Idham Aziz menjelaskan tindakan yang telah dilaksanakan penyidik Polri, antara lain melakukan pemeriksaan terhadap 73 saksi, pemeriksaan 78 titik CCTV, dan berkoordinasi dengan AFP (Kepolisian Australia) untuk menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Selain itu, Polri juga melakukan pemeriksaan daftar tamu hotel serta kontrakan dan kamar indekos sekitar tempat kejadian perkara (TKP), juga pemeriksaan terhadap 114 toko kimia yang berada di radius 1 km dari TKP.

Baca Juga: Anggap Tak Ada Hal Luar Biasa di Papua, Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Isu Mundurnya Wakil Bupati Nduga Sebagai Bentuk Manuver Politik, Meski KKB Singgung Soal Kematian Hendrik Lokbere

Source :Kompas.comANTARATribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

x