"Padahal uang itu sudah direncanakan untuk banyak hal termasuk untuk biaya berobat ibu saya dan modal usaha lainnya."
"Sekarang jadi berantakan akibat permasalahan Jiwasraya ini yang sebelumnya sangat kita percayai sebagai salah satu produk investasi BUMN yang diawasi oleh OJK," keluhnya.
Callista berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalah tersebut.
Sebab, masih banyak nasabah lainnya yang bernasib sama dengannya dan hanya mendapatkan janji-janji tanpa ada kepastian.
"Tolong kepada Pak Erick Tohir dan Pak Jokowi untuk segera diselesaikan permasalahan investasi milik BUMN ini..."
"Selamatkanlah uang kami yang kami kumpulkan dengan susah payah tanpa KKN," ungkapnya.
Sejak 2018, PT Asuransi Jiwasraya menunda pembayaran klaim JS Proteksi Plan, salah satu produk bancassurance Jiwasraya, karena perusahaan mengalami tekanan likuiditas.
Polis tersebut tersebar di 7 mitra bancassurance di antaranya Standard Chartered Bank, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Victoria, Bank ANZ, Bank QNB Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Presenter Cantik Ini Turut Menjadi Korban Jiwasraya, Begini Curhatannya."