Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah 14 Tahun Dikubur,Jasad Satu Keluarga di Cimahi Ini Utuh dan Sama Sekali Tak Berbau Busuk Saat Dibongkar, Rupanya Hal Ini yang Terjadi

None - Jumat, 10 Januari 2020 | 19:42
Heboh jenazah masih utuh di Ciamis, ini penyebabnya!
Media Desa

Heboh jenazah masih utuh di Ciamis, ini penyebabnya!

Gridhot.ID - Misteri jasad yang tak busuk padahal sudah lama dikuburkan memang masih jadi banyak pertanyaan orang.

Hal ini terkadang dikaitkan dengan mistis yang dipercaya oleh kalangan tertentu.

Namun, ada juga pihak medis yang mampu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Bocor di Media Sosial, Rekaman Video Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat Bikin Ngeri Sendiri, Luluh Lantak Diberondong Rudal, Netizen: Kok Kayak Rekaman Game Call Of Duty?

Seperti yang pernah dialamitiga jasad dengan kain kafanditemukan masih utuh dan tak mengeluarkan bau busuk saat digali kembali di Ciamis.

Kondisi tiga jasad utuh ini diketahui saat pihak keluarga berniat memindahkannya pada Selasa (18/9/2018), karena lahan tersebut akan dibangun proyek perumahan.

Diketahui, lahan tersebut memang selama ini menjadi areal pemakaman keluarga.

Baca Juga: Kena Imbas Ancaman Serangan Iran, Dubai Sama Sekali Tak Gentar, Pamerkan Senjata 'Mahal' Pengusir Rudal dengan Pengoperasian Super Canggih

Jasad tersebut atas nama Jalaludin yang sudah dimakamkan selama 35 tahun, Sasmita yang meninggal 14 tahun silam, dan Kaimita Nurkamila yang meninggal pada 2013 lalu.

Pihak keluarga, Adang Suherlan, mengenang sosok ayah dan kakeknya sebagai orang yang baik dan saleh.

Mereka juga disebut sebagai figur yang bertangggung jawab kepada keluarga. Adang pun tak kuasa menahan rasa haru saat melihat kondisi jenazah itu masih utuh.

Baca Juga: Tiongkok Makin Gencar Intervensi Laut Natuna, Kepala Bakamla Ngaku Kapal Indonesia Belum Dipersenjatai oleh Menhan, Hanya Diberi Keris Untuk Usir China

"Pas lihat saya hampir pingsan dan menangis, serasa tidak percaya.

Sangat terharu melihatnya, mudah-mudahan amal ibadah dari ayah, kakek dan keponakan saya benar diterima oleh Allah", ungkap Adang di kediamannya, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (18/9/2018).

Adang menjelaskan, Jalaludin meninggal karena sakit tifus, Sasmita meninggal karena stroke, dan Kaimita Nurkamila meninggal sejak lahir.

Baca Juga: Jadi Kambing Hitam di Balik Kematian Istrinya, Teddy Beri Gertakan pada Sule dan Rizky Febian, Berani Hidupkan Lina Kembali Kalau Terbukti Bersalah

"Selama masih hidup, Ayah dan Kakek saya dikenal baik dan ramah terhadap sesama juga rajin ibadah," jelas Adang.

Hal ini sontak membuat heboh warga sekitar, tak sedikit yang mengabadikan kejadian itu melalui foto di handphone bahkan rekaman video.

Penggali kubur Engkos Warkos (68) mengaku selama 25 tahun menjadi tukang gali kubur, baru kali ini dirinya menemukan kejadian seperti ini.

Biasanya saat gali kubur, ia hanya menemukan tulang yang sudah menumpuk dan tidak utuh dan sudah tidak ada kain kafan. "Baru pertama kali menemukan yang seperti ini, kain kafan masih utuh meski sudah bertahun-tahun dikubur, semua ada tiga jasad," ujar Engkos saat ditemui di rumahnya di Dusun Kersikan Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing Ciamis pada Rabu (19/9/218).

Engkos mengaku sempat membuka kain kafan yang membungkus ketiga jasad itu.

Baca Juga: Hingga 15 Januari Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi, TNI AU Sampai Terjunkan Dua Pesawat di Pesisir Kabupaten Serang, Tabur Garam Demi Modifikasi Hujan

Menurutnya, jasad utuh yang ditemukan ini bukan berarti masih berdaging.

Namun, tiga jasad ini masih terbungkus rapat kain kafan, tapi sudah berupa tulang dan masih tersusun rapi, masih menempel sesuai dengan letaknya, panjangnya juga masih sesuai dengan tubuh. "Memang saat diangkat tidak begitu berat, oleh saya sendiri langsung di bawahnya pakai papan dulu jadi mudah. Biasanya jasad yang lain itu lama harus dikumpulkan dulu tulangnya baru dipindahkan," tutur Engkos.

Baca Juga: Mati Lemas di Samping Anaknya yang Tertidur Pulas, Nyawa PN Medan Dihabisi di Kasur oleh Istri dan 2 Orang Pembunuh Bayaran, Mulut Jamaluddin Dibekap Kain Hingga Tewas Menurut Engkos, sebelum menggali dan memindahkan tiga jasad sekeluarga itu, ia juga sempat memindahkan 7 jasad lain yang lokasinya tidak jauh, masih tanah yang akan digunakan untuk proyek perumahan. "Kalau jasad yang lainnya kemarin-kemarin itu ada yang tengkoraknya sudah rapuh, tulang berkumpul tidak pada tempatnya, tidak ada kain kafan juga ada yang hanya tanah dan ditemukan bekas tulang seperti abu rokok, usia jasad memang sudah bertahun tahun juga," ungkap Engkos.

Menurut Engkos, kondisi ini diperkirakan karena tanah di lokasi makam keluarga itu dalam keadaan kering dan di atasnya merupakan kebun pohon kayu.

Kondisi tersebut membuat kain kafan pun masih utuh.

Berdeda dengan lokasi pemakaman yang tanahnya lembap, jasad akan cepat membusuk dan kain kafan akan cepat dimakan rayap.

Baca Juga: Baru 4 Hari Pasca Meninggalnya Lina, Rizky Febian Ngaku Didatangi Mendiang Ibunya Lewat Mimpi: Mama Tak Bahagia, Minta Tolong ke Iky Sama Ayah

Fenomena jenazah yang ditemukan utuh setelah dimakamkan bertahun-tahun ini bukanlah kejadian pertama.

Sebelumnya, cerita heboh soal jenazah yang ditemuan awet di liang lahat juga menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangalsari, Jember, Jawa Timur. Pada 1 Februari 2018 lalu, banjir di desa tersebut membuat pagar makam ambrol ke sungai.

Baca Juga: Dari Jauh Amati Tensi Timur Tengah yang Mendidih Akibat Ulah Amerika, SBY: Perang Mulut dan Retorika Besar yang Digaungkan

Padahal di situ ada makam Sumini, perempuan yang sudah dimakamkan 10 tahun yang lalu. Anak Sumini, Hasan, bermaksud menyelamatkan jenazah ibunya dari banjir.

Hasan pun kemudian dibuat kaget karena ternyata jenazah ibunya itu masih utuh.

Selain dua kejadian di atas, masih banyak lagi fenomena serupa yang menjadi cerita masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia.

Kebanyakan orang kemudian akan mengaitkan fenomena tersebut dengan hal spiritual atau mistis lainnya.

Lalu, bagaimana sebenarnya penjelasan ilmiah mengenai jasad yang masih utuh kendati telah dimakamkan selama bertahun-tahun lamanya?

Baca Juga: Hadapi China di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Mahfud MD Pilih Melawan Tanpa Senjata, Kirim Nelayan Pantura untuk Berada di Garis Depan Natuna

Jenazah manusia yang masih utuh erat kaitannyadengan adiposera, yaitu senyawa organik yang terbentuk melalui reaksi hidrolisis oleh bakteri anaerob pada jaringan adiposa (jaringan lemak) di dalam tubuh. Dengan adanya senyawa ini, lemak di jaringan lunak akan berubah menjadi zat seperti sabun keras melalui sebuah proses yang disebut saponifikasi.

Zat ini bertindak sebagai pengawet dan akan memperlambat dekomposisi atau proses penguraian secara normal.

Baca Juga: Ancang-ancang Kepung Iran, Amerika Serikat Sudah Mulai Panasi Mesin Jet Tempur F-35A Lightning II: Kami Siap Terbang, Bertarung, dan Menang!

Jenazah yang bisa awet karena adanya senyawa tersebut dipengaruhi beragam faktor, namun ada juga jasad yang belum tentu awet meskipun ada zat tersebut. Adiposera sendiri baru terbentuk secara optimal jika jenazah berada pada lingkungan dengan kelembapan yang tinggi dan minim oksigen.

Situasi tersebut lah yang membuat jasad bisa tahan lama walaupun sudah ada lama di dalam tanah, bahkan tak jarang mengeluarkan bau yang haum.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Viral, Jasad Satu Keluarga di Ciamis Masih Utuh dan Tak Bau Saat Digali, Ternyata Ini Penyebabnya!"

Source : nakita.grid.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x