"Di situ kita melihat memang ada bangku yang digunakan korban untuk naik ke atas tembok," kata Hery di lokasi, Jumat (17/1/2020).
Sementara itu, Wakil Sarpas dan Humas tempat SN bersekolah, Misnetty memberikan kesaksiannya soal kejadian tersebut.
Ketika itu, dirinya yang berada di sekolah mendengar suara seseorang yang jatuh.
"Kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan karena saya tidak melihat langsung. Lalu saya buka pintu dan keluar ada siswa yang terjatuh. Saat itu suasananya langsung ramai," kata Misnetty, Jumat (17/1/2020).
Berdasarkan keterangan dari saksi, dia menjelaskan, SN sebelum melompat terlihat berada di lantai empat gedung sekolah.
"Ada saksi mata yang memang melihat siswa tersebut berdiri di lantai empat di bibir tembok, menginjakkan kakinya di kanopi, jatuh, itu yang saya dengarkan dari saksi mata," ujar Misnetty.
SN yang dibawa pihak sekolah ke salah satu klinik terdekat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tugu Ibu.
Di sana, SN mendapat perawatan, tetapi karena keterbatasan alat, korban dirujuk kembali ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar