"Dua hari dirawat, ya (Kamis 16 Januari meninggal dunia)," ujar Misnetty.
Berdasarkan pengataman TribunnewsBogor.com, muncul dugaan penyebab SN melompat karena bully.
Namun demikian, ada pula yang membeberkan dugaan lainnya.
Terlepas dari itu, menurut Kepala Sekolah tempat SN bersekolah, Narsun, penyebab melompatnya SN bukan karena korban bully.
"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah, kalau kita fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," kata Narsun di lokasi, Jumat (17/1/2020).
Dia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui motif korban mencoba bunuh diri.
Pihak sekolah mengenal korban sebagai siswi yang baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang berat.
"Kita tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya," ujar Narsun.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar