"Saya punya bayi dan masih menyusui. Itu berpengaruh ke saya. Berat badan anak saya sampai turun dan menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Lantaran beberapa kali terpancing emosinya dalam persidangan,Fairuzmendapat teguran hakim.
Djoko Indiarto, Ketua Majelis Hakim menegur Fairuz dan mengatakan sikap emosi itu memicu perdebatan.
"Saya mengingatkan Mbak Fairuz, kalau saudara mau ribut jangan di sidang ini," kata Djoko Indiarto di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Mendengar peringatan itu, emosi Fairuz menurun.
Fairuz merasa terintimidasi nada suara kuasa hukum terdakwa yang dianggapnya seolah membentak.
"Kamu (Fairuz) ini juga troublemaker, jawab saja apa yang ditanyakan dan jangan memberikan komentar. Nanti kalau emosi mengganggu putusan," kata Djoko Indiarto tegas.
Fairuz terlihat begitu emosional. Di awal persidangan ia bahkan sempat menangis dan hingga akhirnya berapi-api.