Akibatnya, di lokasi tersebut sempat terjadi keributan.
Beruntung, akhirnya sang tuan rumah datang untuk menetralisir dan akhirnya Idealisman Dachi kembali ke tempat semula.
Setelah kembali duduk, kurang lebih 30 menit, Idealisman Dachi mendapat informasi bahwa mobil miliknya diblok sehingga kendaraan itu tidak bisa lewat.
Merasa khawatir, ia pun menyampaikan masalah ini kepada tuan rumah.
Kemudian Kepala Desa Wisnu Duha langsung melihat keadaan.
Namun melihat situasi semakin tidak kondusif, sehingga Idealisman Dachi memutuskan kembali pulang ke rumah.
Nah, saat menuju mobil di situlah terjadi pelemparan dengan kotoran babi.
Namun Idealisman Dachi mengaku kotoran babi itu tidak mengenai dirinya.
"Memang ada yang berusaha melemparkan kotoran babi, tapi tidak mengenai saya," katanya.