Arman Asmara kembali menegasakan jika motif pelaku hanya karena sakit hati pada korban.
Atas aksinya tersebut, pelaku terancam hukuman pasal 365 KUHP juncto pasal 338 KUHP juncto pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau 20 tahun kurungan penjara.
Setelah pelaku ditangkap, video pengakuannya pun viral di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun Facebook Krishna Adi.
"Apa yang anda fikirkan setelah Mendelok (melihat) Video iki Man Teman...???
Jian kudu Ngebong Segoro Rasane (sangat ingin membakar lautan rasanya)," tulis akun Facebook Krishna Adi.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar