Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Jilat Ludah Sendiri Padahal Dulu Ngotot Lepas dari NKRI, Pimpinan Timor Leste Ini Kini Memelas Pada Petinggi Negeri: Saya Percaya Indonesia Akan Membantu Kami

Desy Kurniasari - Jumat, 07 Februari 2020 | 18:25
Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
(KOMPAS.com/Dian Erika)

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Indonesia Lebih Pilih Pererat Silaturahmi dengan Rusia, Negeri Beruang Merah Anggap Tanah Air Mitra Terpenting Bagi Negaranya, Prabowo Subianto: Kami Selalu Ingin Dekat

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).

Menurut Marius, pihaknya siap menampung 17 warga Timor Leste, apabila ada instruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Ini semata-mata soal kemanusiaan. Martabat manusia lebih tinggi dari segala-galanya."

"Kami baca di beberapa media bahwa Gubernur Bali menolak 17 warga Timor Leste, karena itu Pak Gubernur katakan NTT siap terima," kata Marius.

Marius menyebut, nilai kemanusiaan, persaudaraan dan penghargaan terhadap martabat manusia menjadi hal utama 17 warga Timor Leste diterma di NTT.

Baca Juga: Indonesia Sampai Pikir Keras Strategi Usir China dari Natuna, Nyatanya Negara Ini Pernah Buat Tiongkok Kelabakan dengan Mudah, Cuma Gentayangi Negeri Tirai Bambu Pakai Pesawat Ini

Lebih lanjut, pesawat dari Selandia Baru mengevakuasi 190 orang dari pusat kota virus Corona.

17 di antaranya adalah warga Timor Leste.

Hal ini menjawab Timor Leste yang sebelumnya diketahui meminta bantuan kepada Indonesia.

Dilansir Gridhot dari The Guardian, Rabu (5/2/2020), pesawat dari maskapai Air New Zealand itu mendarat di Auckland sebelum pukul 18.00 waktu setempat.

Tidak ada penumpang dalam pesawat yang sakit atau menunjukkan gejala virus corona.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x