Saya sangat kecewa karena sudah capai-capai ikut latihan dan sudah bermimpi memeluk langit.
Sebaliknya, Ibu kaget sekali karena baru tahu kalau saya selama itu sudah ikut latihan terjun. Memang, saya tak pernah memberitahu beliau.
Tapi saya berusaha memahami keberatan Ibu. Mungkin karena beliau sudah tua, dan saya anak perempuan satu-satunya, ini membuat Ibu terlalu cemas membayangkan saya ikut olahraga yang taruhannya nyawa itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online.com dengan judul "GKR Hemas: Pernah Tidak Naik Kelas dan Kisah Pertemuan dengan Calon Sultan yang Sedang Beli Bakmi"
Komentar