Menurutnya, penggunaan Benzo sebenarnya sangat bermanfaat. Misalnya, Diazepam, salah satu jenis Benzo, berguna untuk mengobati kejang pada anak.
Namun, konsumsi Benzo dalam jangka panjang akan berakibat ketergantungan.
Berdasarkan pengalamannya saat praktik, tak sedikit Andri mendapati pasien yang telah lama menggunakan dumolid untuk insomnia.
Tak cuma ketergantungan, penggunaan benzo secara berlebih juga akan mengganggu daya pikir.
Bila telah dikonsumsi dalam jangka panjang, lalu penggunaannya diputus secara tiba-tiba, efeknya pun bisa parah.
"Panas dingin, tidak bergairah, depresi, cemas, tidak bisa tidur,” ucap Andri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2017).
Menurut Andri, kebanyakan penggunaan benzo secara tunggal, tanpa disertai obat lainnya, durasinya tak lebih dari empat minggu.
Dokter umum pun, kata dia, tidak berani memberikan benzo lebih dari empat minggu kepada pasien.
Lewat dari batas waktu tersebut, benzo hanya berhak diresepkan oleh psikiater.
Selain itu, psikiater dapat menggunakan benzo bersama obat antidepresi dan atau obat antipsikotik.