Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kepergok Kantongi 3 Pil Ekstasi dalam Tasnya, Lucinta Luna Positif Gunakan Jenis Obat yang Sering Dipakai Pengemis untuk Tidurkan Bayi, Dokter Paparkan Efek Mengerikan yang Akan Ditimbulkan

None - Rabu, 12 Februari 2020 | 18:00
Bikin Polisi Bingung Sampai Tertawa Terbahak Soal Jenis Kelaminnya, Lucinta Luna Nyatanya Masih Belum Ditahan Meski Resmi Jadi Tersangka
Kolase gambar Instagram/@lucintaluna dan dokumentasi arsip Tribun seleb

Bikin Polisi Bingung Sampai Tertawa Terbahak Soal Jenis Kelaminnya, Lucinta Luna Nyatanya Masih Belum Ditahan Meski Resmi Jadi Tersangka

Gridhot.ID -Lucinta Luna ditangkap polisi lantaran tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Dikutip dari Kompas, Lucinta diamankan Satnarkoba Polres Jakarta Barat di Apartemen Thamrin City, Selasa (11/2/2020).

Polisi juga mengamankan tiga orang lainnya atas kasus serupa, masing-masing berinisial H, D, dan N.

Baca Juga: Layani Hotman Paris Selama 20 Tahun dengan Gaji dan Bonus Fantastis, Inilah Penampilan Nurbaeny Janah Asisten Pribadi 'Bling-bling Lawyer' yang Kerap Dituding Sebagai Istri Simpanan, Nampak Anggun dalam Balutan Cheongsam Merah

Polres Jakarta Barat langsung melakukan tes urine pada Lucinta Luna dan hasilnya positif mengandung Benzo.

Sementara tiga orang yang bersamanya dinyatakan negatif.

Menurut polisi, dari tes urine diketahui jika sosok yang memulai kariernya di dunia hiburan sebagai penyanyi dangdut ini mengandung Benzo.

Baca Juga: Dikenal dengan Negara Paling Megah dan Bersih se Asean, Situasi Singapura Mendadak Genting, Virus Corona Terdeteksi Masuk ke Pusat Keuangan hingga Jadi Ancaman Kelumpuhan Ekonomi

"Dilakukan tes urin pada LL (Lucinta Luna), hasilnya positif mengandung Benzo. Itu masuk ke psikotropika," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusru Yunus di Polda Metro.

Kemudian dari hasil penggeledahan di apartemen, polisi menemukan tiga butir diduga ekstasi yang dibuang ke tempat sampah, namun belum diketahui siapa pemiliknya.

Selain itu, di tas Lucinta Luna ditemukan obat penenang tramadol dan riklona yang masuk kategori psikotropika.

"Di tas LL ditemukan obat penengan tramadol dan riklona. Ini obat penenang ma‎suk kategori psikotoprika," tambah Yusri Yunus.

Baca Juga: Suka Malak Uang Para Pedagang hingga Jadi Bandar Obat-obatan Terlarang, Pria Asal Yogyakarta Ini Kini Alami Titik Balik Hidupnya, Tak Menyangka Nasibnya Berubah karena Tayangan TV Ini

Diketahui obat riklona clenozepam terkenal karena biasa digunakan untuk anak-anak yang diajak mengemis maupun mengamen di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Hal tersebut sempat hangat diperbincangkan beberapa tahun silam.

Riklona clonazepan sendiri merupakan turunan dari obat bernama benzodiazepine (benzo), obat yang digunakan untuk mengobati kecemasan (obat penenang).

Baca Juga: Sama Sekali Tak Terjangkit, WHO Ragukan Indonesia Soal Penanganan Corona, Kemenkes: 59 Sampel Sudah Diperiksa dan Negatif!

Melansir Kontan.co.id, para ilmuwan percaya bahwa aktivitas yang berlebihan dari saraf mungkin menjadi penyebab kecemasan dan gangguan psikologis lain.

Sementara benzodiazepine dapat mengurangi aktivitas saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Namun, obat-obatan yang mengandung benzodiazepine adalah obat yang sebaiknya digunakan dengan pengawasan dari dokter.

Bahkan, dokter pun tidak berani untuk memberikannya kepada pasien lebih dari empat minggu.

Baca Juga: 15 Tahun Sembunyikan Profesinya Sebagai Tukang Es Keliling, Pria Ini Punya Misi Mulia untuk Masa Depan Anak-anaknya, Tobiin: Takut Keluarga Nanti Malu

Positif Narkoba, Lucinta Luna Pakai Jenis Obat yang Sama dengan yang Sering Dicekokkan pada Pengemis Anak, Ini Bahayanya
Instagram

Positif Narkoba, Lucinta Luna Pakai Jenis Obat yang Sama dengan yang Sering Dicekokkan pada Pengemis Anak, Ini Bahayanya

Seperti yang diungkapkan oleh Dr Andri SpKJ.

Menurutnya, penggunaan Benzo sebenarnya sangat bermanfaat. Misalnya, Diazepam, salah satu jenis Benzo, berguna untuk mengobati kejang pada anak.

Namun, konsumsi Benzo dalam jangka panjang akan berakibat ketergantungan.

Berdasarkan pengalamannya saat praktik, tak sedikit Andri mendapati pasien yang telah lama menggunakan dumolid untuk insomnia.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan Negara ke Canberra Australia, Presiden Jokowi Disuguhi Dokumen Tapol Papua Kiriman Veronica Koman, Minta Penarikan Pasukan dari Nduga

Tak cuma ketergantungan, penggunaan benzo secara berlebih juga akan mengganggu daya pikir.

Bila telah dikonsumsi dalam jangka panjang, lalu penggunaannya diputus secara tiba-tiba, efeknya pun bisa parah.

"Panas dingin, tidak bergairah, depresi, cemas, tidak bisa tidur,” ucap Andri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2017).

Menurut Andri, kebanyakan penggunaan benzo secara tunggal, tanpa disertai obat lainnya, durasinya tak lebih dari empat minggu.

Dokter umum pun, kata dia, tidak berani memberikan benzo lebih dari empat minggu kepada pasien.

Baca Juga: China Ketahuan Terbangkan Jet Pembawa Misil, Militer Taiwan Langsung Luncurkan F-16 untuk Mengusirnya, Komando Teater Timur Tiongkok Berkilah Cuma Latihan

Lewat dari batas waktu tersebut, benzo hanya berhak diresepkan oleh psikiater.

Selain itu, psikiater dapat menggunakan benzo bersama obat antidepresi dan atau obat antipsikotik.

Apa yang bisa terjadi pada pengguna benzodiazepine?

Baca Juga: Terbaring Sakit Disamping Sang Putri dan Dibanjiri Air Mata, Mendiang Lina Beri Mandat Terakhir ke Putri Delina untuk Jaga Adik-adiknya: Gantiin Mama Kelak Kalau Nggak Ada

Berikut ini beberapa efek samping yang umum timbul karena penggunaan benzodiazepine:

1. Sedasi atau ketenangan2. Pusing3. Lemas dan goyah4. Mengantuk5. Hilang orientasi6. Pusing7. Gangguan tidur8. Bingung9. Lekas marah dan agresif10. Kegembiraan berlebihan atau tidak wajar11. Gangguan memori

Penghentian obat ini secara tiba-tiba setelah penggunaan rutin akan menimbulkan efek yang cukup parah.

Efek terhadap fisik yaitu seperti kejang, tremor, kram otot, muntah, dan berkeringat.

Selain itu juga bisa menyebabkan depresi, merasa tidak percaya diri, kacau, dan insomnia.

Baca Juga: Selalu Bungkam Kisah Cintanya dengan Pencapaiannya yang Cemerlang, Agnez Mo Akhirnya Terpaksa Buka Suara Nasib Asmaranya: Menikah Bukan Tujuan Utama Perempuan

Lucinta Luna ditahan di sel khusus

Lucinta Luna ditahan di sel khusus

Untuk menghindari efek samping hingga bahayanya, maka dosis obat ini harus dikurangi secara perlahan.

Meski harus dikonsumsi dengan pengawasan dokter, sayangnya obat ini dijual bebas hingga banyak disalahgunakan.

Selain artis Lucinta Luna, sebelumnya artis peran Tora Sudiro dan istrinya, Mieke Amalia, pun pernah ditangkap dan dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online.com dengan judul "Positif Narkoba, Lucinta Luna Konsumsi Jenis Obat yang Sama dengan yang Sering Dipakai Pengemis Tidurkan Bayi, Ini Bahayanya"

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x