"Kami melihat Pak Badrodin sebagai mantan Kapolri bisa membantu kami juga di lapangan. Itu yang kita harapkan. Penegakan hukum," katanya.
Di BUMN itu, Badrodin Haiti mengemban untuk mengawasi dan memberikan masukan atas implementasi stretegi bisnis perusahaan.
Tak hanya itu, ia pun bertanggung jawab untuk mendorong penguatan manajemen risiko dan pengendalian internal perusahaan.
Hal itu perlu dilakukan agar bisa memastikan berjalannnya produktivitas perusahaan.
Menjabat sebagai bos BUMN, Badrodin Haiti pun memiliki gaji yang fantastis.
Kompas.com pernah mengungkapkan, gaji Barodin Haiti sebagai Komisaris utama mencapai Rp 62,55 juta per bulan.
(*)
Source | : | ANTARA,Kompas.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar